Suara.com - Berbagai trobosan terus dilakukan Balai Besar Pendidikan Penyegaran Dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta, salah satunya pada awal tahun 2022 ini dengan program Diklat Inaportnet Type-B yang diperuntukkan bagi SDM yang bekerja sebagai operator Inaportnet. Ini merupakan diklat yang pertama kali di Indonesia, khususnya di Lingkungan BPSDM Perhubungan.
Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad mengatakan salah satu program Kementerian Perhubungan dalam layanan sektor kemaritiman adalah implementasi Inaportnet.
Sistem layanan berbasis teknologi informasi (internet) ini dibangun untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan dalam melayani kapal dan barang yang melibatkan sistem-sistem layanan di Direktorat Jendral Perhubungan Laut, di Unit Pelaksana Teknis, Badan Usaha Pelabuhan, Kantor Bea dan Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Karantina Tumbuhan, Kantor Karantina Ikan, dan Kantor Imigrasi di pelabuhan.
"Karananya kami, BP3IP Jakarta, sebagai salah satu lembaga diklat di bawah naungan BPSDM Perhubungan berinisiatif melakukan jemput bola untuk mendukung implementasi sistem tersebut dengan menyelenggarakan diklat Inaportnet. Dan yang membanggakan lagi, program diklat yang belum pernah ada yang mengelola khususnya di Lingkungan BPSDM Perhubungan dan di Indonesia pada umumnya," kata Ahmad ditulis Kamis (24/2/2022).
Ia menambahkan bahwa Diklat Inaportnet Angkatan I BP3IP Jakarta telah dilaksanakan belum lama ini dan diikuti 35 peserta dari berbagai praktisi kepelabuhanan, seperti Tersus (Terminal Khusus), TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri) dan BUP (Badan Usaha Pelabuhan).
Dan untuk sistem diklat dilaksanakan secara online yang memang BP3IP Jakarta sejak beberapa tahun lalu telah mengembangan sistem diklat berbasis online (jarak jauh) yang disebut dengan metode pembelajaran E-learning.
Ahmad juga mengucapkan terimakasih atas support Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sehingga pihaknya diperkenankannya menyelenggarakan Diklat Inaportnet Type-B, sehingga pihaknya dapat menfasilitasi para stake holder pelabuhan di Indonesia dalam rangka pengembangan kompetensi para SDM nya dan turut ambil bagian dalam program penerapan Inaportnet demi kemajuan bangsa dan negara.
"Diklat Inaportnet ini, diharapkan dapat menghasilkan (out put) SDM mahir dalam implementasi Inaportnet, sebab menghadirkan Pengajar/ Instruktur yang tentunya sangat berkompeten di bidangnya, seperti para praktisi ahli yang direkomendasikan oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut selaku administrator, sehingga diharapkan dapat tersampaikannya secara maksimal materi-materi dan studi kasus tentang penerapan Inaportnet versi Terbaru," katanya.
Diakhir, Ahmad, berpesan kepada para peserta diklat agar dapat berpartisipasi secara aktif dan dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya dari Pengajar / Instruktur serta dapat menyampaikan kasus-kasus yang selama ini dialami di lapangan, sehingga didapatkan wawasan yang up-to-date dan dapat diterapkan dalam pekerjaan nantinya. Dan bagi calon perserta yang belum bekesempatan mengikuti diklat ini, maka BP3IP akan menggelar diklat Inaportnet Type B berikutnya dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tugaskan Wakil Menteri di Kementerian Perhubungan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet