Suara.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengakui pengaturan truk over dimension overload (ODOL) masih belum baik.
Bahkan, jika dibandingkan dengan negara tetangga, truk ODOL di Indonesia jumlahnya masih banyak.
"Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan kondisi ODOL-nya masih belum baik. Dengan Thailand lebih baik mereka, Vietnam juga bagus," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2/2022).
Untuk mengatasi, Budi mengatakan, Kemenhub bersama kepolisian tegas memberantas ODOL pada 2023. Sehingga, lanjut dia, jika terdapat truk yang ODOL di jalan akan langsung ditindak.
Dalam hal ini, Budi pada hari ini juga telah melakukan pertemuan dengan pengusaha hingga sopir truk. Namun, diakuinya, pertemuan tersebut belum menemui titik terang dan akan diadakan pertemuan lanjutan.
"Kami sepakat dengan polisi dan Kementerian PUPR pengananan sampai 2023. Pertemuan sudah dilakukan banyak masukan diberikan kepada kita. Kita belum bisa menjawab semuanya," ucap Budi.
Menurut Budi, truk dengan ODOL itu sangat membahayakan, selain merusak infrastruktur jalan juga bisa menyebabkan kecelakaan yang bisa memakan korban.
Ia mencontohkan, kecelakaan truk di Balikpapan dikarenakan kondisi truk yang tidak sesuai dengan aturan, ditambah juga sopir yang tidak terampil yang menyebabkan rem blong.
"Jadi kesimpulannya ODOL akan berpotensi kepada kecelakaan dengan korban pengemudi dan kendaraan lain. Kerusakan jalan cukup besar juga Rp 43 Triliun anggaran pemerintah membenarkan jalanan rusak akibat ODOL," imbuh dia.
Baca Juga: Fakta-fakta Aksi Demonstrasi Ratusan Sopir Serempak Tolak Undang Undang ODOL
Sebelumnya, terminal Madureso Kabupaten Temanggung pada Selasa (22/2/2022) dipenuhi ratusan pengemudi truk menggelar aksi mogok kerja menolak kebijakan pemerintah terkait dengan pembatasan dan pelarangan truk "over dimension over loading" (ODOL).
Para pengemudi memarkir truk mereka di sekitar Terminal Bus Madureso Temanggung, yakni di pinggir jalan lingkar, sebelah selatan terminal, dan jalan arah masuk kota Temanggung.
Mereka yang berkumpul di sebelah selatan Terminal Madureso meminta sejumlah truk yang tengah melintas untuk berhenti.
Pada aksi tersebut, mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan "Kami tidak menolak kebijakan ODOL tapi kami menuntut solusi kebijakan ODOL" dan "Peraturan mumet hargai perjuangan sopir".
Sejumlah perwakilan pengemudi truk melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Temanggung Suprianto di kantor Dishub Temanggung.
Ketua Paguyuban Sopir Truk Temanggung (Patut) Anwar Sururi mengatakan ini adalah aksi damai untuk mengetahui lebih jauh tentang kendaraan ODOL, karena mayoritas sopir belum tahu.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Aksi Demonstrasi Ratusan Sopir Serempak Tolak Undang Undang ODOL
-
Soal Penindakan ODOL,Ganjar Pranowo Sentil Kemenhub Soal Sosialisasi
-
Tanggapi Soal ODOL, Ganjar: Sebelum Ditegakkan, Kebijakan Ini Perlu Disosialisasikan
-
Pastikan Audiensi Paguyuban Truk Berjalan Aman, Kapolres Banjarnegara: Tidak Ada Jalur Lumpuh
-
Ratusan Pengemudi Demo Dishub Jateng, Pengamat: Banyak Pengemudi yang Harus Bayar Pungutan Liar
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
Terkini
-
Prabowo Minta Tunjangan Pejabat Bank BUMN Dipangkas, OJK Buka Suara Soal Bonus dan Tantiem!
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Ditahan Dua Faktor: Damai Rusia-Ukraina dan Sanksi AS
-
Patrick Walujo Mundur dari CEO GOTO, Sosok Penggantinya Berpengalaman di McKinsey
-
7 Fakta Beras Impor 250 Ton dari Thailand: Mentan Sebut Ilegal, Dibantah Wali Kota
-
Rupiah Mulai Kembali Pulih Lawan Dolar AS di Level Rp16.707
-
IHSG Melesat Betah di Level 8.400 pada Awal Sesi Senin, Apa Saja Saham yang Cuan?
-
Penggunaan QRIS Tap Makin Meluas, Nilai Transaksinya Tembus Rp 13,8 Miliar
-
Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Deretan Harganya
-
BMRI Mau Buyback Saham Rp1,17 Triliun, Analis Bilang Begini
-
Platform Global Luncurkan 'CeDeFi', Akses Jutaan Token Kripto Tersentralisasi dan Terdesentralisasi