Suara.com - Viessmann produsen filter air bersih asal Jerman melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia. Viessmann akan memasuki pasar produk pemanas dan penyaring air di Indonesia.
Managing Director Southeast Asia and Oceania, Viessmann, Alexander Ziehe mengatakan misi perusahaaan untuk bisa menyediakan air bersih bagi masyarakat Indonesia.
Sebab, Badan Pusat Statistik/BPS mengungkapkan bahwa kondisi air di 10 dari 24 provinsi di Indonesia sangat tercemar oleh bakteri E coli dan zat berbahaya lainnya seperti coliform, klorin serta logam berat seperti merkuri, besi, arsenik, dan seterusnya.
"Selain memprioritaskan efisiensi energi dan keamanan dalam penggunaan air rumah tangga, kami juga ingin membantu meningkatkan kondisi hidup keluarga Indonesia. Dengan menawarkan produk berkualitas tinggi yang melengkapi kebutuhan terhadap solusi pengelolaan air yang handal dan berkelanjutan," kata Alexander dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2/2022).
Alexander melanjutkan, ekspansi bisnis Viessmann di Indonesia juga mempertimbangkan pengembangan perjalanan pelanggandengan mengoptimalkan platform e-e-commerce dalam penjualan.
"Dengan pertumbuhan pesat untuk solusi air di pasar Asia Tenggara, Viessmann pun berencana untuk memperluas sayapnya ke negara-negara lain seperti Malaysia, Brunei, Vietnam, Filipina, Thailand dan Kamboja," ujar dia.
Menurut Alexander, Viessman juga berencana membangun pabrik operasional untuk riset dan pengembangan, serta produksi dan jaminan kualitas.
"Selain, itu memperluas portofolio dengan menambahkan solusi lebih lanjut seperti penyaring udara, dan membangun jaringan mitra distribusi di seluruh kawasan," imbuh dia.
Product Owner Southeast Asia Solutions, Viessmann, Dario Damati menambahkan, perusahaan juga memiliki teknologi penyarin air di mana, air keran bisa langsung untuk diminum.
Baca Juga: Informasi Mengenai Gaji Kurir JnT dan Ekspansi Bisnis PT Global Express
"Filter kami mampu menjaga air pada tingkat pH 7,29 - 7,58, yakni berada di lingkup aman standar layak minum 6,5 - 8,5," pungkas Dario.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!