Suara.com - Harga komoditas melonjak di seluruh papan perdagangan pada hari Kamis di tengah kekhawatiran gangguan pasokan setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Rusia adalah produsen dan pengekspor utama tidak hanya energi, tetapi juga logam dan biji-bijian. Pasar sudah ketat menjelang invasi, yang berarti ada sedikit kemampuan untuk menyerap pengurangan produksi.
“Dengan persediaan logam dasar yang sudah sangat rendah, hanya ada sedikit bantalan tambahan untuk gangguan pasokan lebih lanjut - baik dari Rusia secara langsung atau melalui harga gas dan listrik yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama,” kata JPMorgan dalam sebuah catatan kepada klien dikutip dari CNBC, Jumat (25/2/2022).
Aluminium melonjak lebih dari 3 persem mencapai rekor tertinggi USD3.450 per ton di London Metal Exchange. Nikel sekarang diperdagangkan pada level tertinggi dalam lebih dari satu dekade: sekitar USD25.000 per ton.
Platinum melonjak lebih dari 2 persen sedangkan paladium melonjak lebih dari 6 persen.
Rusia adalah produsen utama keempat logam tersebut. Negara ini memasok 35 persen paladium dunia dan 10 persen platinum dunia, menurut data dari Cru.
Sementara produksi aluminium, nikel, dan baja mentah masing-masing sebesar 6 persen, 5 persen dan 4 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham EMAS Terbesar, Segini Keuntungan yang Didapat Dari IPO
-
Rp233 Triliun Uang Rakyat Nganggur di Bank, Pemda Gagal Kelola Anggaran?
-
Pemerintah Beberkan Fakta di Balik Kenaikan Harga Ayam dan Telur
-
RI Mau Nyontek Turki Kembangkan Industri Halal di Dalam Negeri
-
Jurus Sumitronomics Menkeu Purbaya: APBN 2026 Fokus ke Rakyat
-
Organisasi Internasional Sebut AI Bakal Jadi Penolong Ekonomi Dunia Bisa Tumbuh Tinggi
-
Tak Hanya KTP, Pemerintah Juga Mau Luncurkan Ijazah Berbentuk Digital
-
Saham BUMI Menguat di Sesi I, Ini Analisis Lengkap Pergerakan IHSG Hari Ini
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Promo Superindo Hari Ini: Diskon Minyak Goreng, Deterjen, dan Produk Segar!