Suara.com - Literasi keuangan terkait asuransi dianggap perlu dilakukan bersamaan dengan pemasaran produk asuransi, baik melalui agen asuransi, perbankan, dan platform digital yang telah memiliki pasar sendiri sehingga jangkauan pengetahuan lebih luas.
“Ini cara paling masuk akal menggarap dulu pasar sesama BUMN sembari membangun citra terbaik agar di masa depan bisa bersaing di pasar bebas yang penuh kompetisi,” kata Pengamat asuransi sekaligus Chairman Financial Planning Standards Boards Indonesia (FPSBI) Tri Djoko Santoso, Selasa (1/3/2022).
Secara terpisah, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan potensi captive market IFG Life dari sinergi BUMN dan jaringan kementerian dan lembaga cukup besar.
Apabila upaya menggarap pasar dengan melakukan sinergi antar-BUMN dan jaringan kementerian/lembaga tersebut berhasil, IFG Life dapat sekaligus melakukan literasi asuransi untuk masyarakat sehingga kepercayaan publik terhadap bisnis asuransi ke depan dapat meningkat.
Ia berpendapat, komitmen pemerintah dalam mendukung bisnis IFG Life juga sangat serius terlihat dari penyertaan modal negara (PMN) dan dukungan bank-bank pelat merah dalam permodalan perusahaan itu.
Berkat dukungan modal kuat IFG Life, kinerja perusahaan tersebut ditarget makin baik sehingga dapat menggarap pasar-pasar baru yang lebih luas seperti di asuransi jiwa, kesehatan, dan pengelolaan dana pensiun.
“IFG Life bisa mengedepankan pengalaman yang sudah terjadi di Jiwasraya sebagai bahan edukasi supaya masyarakat lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan terkait pemilihan produk dan jenis asuransi jiwa,” katanya.
Sebelumnya, IFG Life mengklaim akan membawa sejumlah fondasi yang dapat membawa pembaharuan dalam tata kelola industri asuransi jiwa ke depan, dengan mengedepankan teknologi dan platform digital. Sebagai BUMN, IFG Life juga menggaungkan komitmennya untuk mengaplikasikan Good Corporate Governance (GCG).
Di tengah perjuangan industri asuransi untuk bangkit, sepak terjang IFG Life sebagai pendatang baru patut untuk diperhatikan.
Baca Juga: Garda Healthtech, Bagian dari Asuransi Astra Sukses Mengantongi Marketeers Editors Choice Award 2021
Berita Terkait
-
Berkolaborasi dengan Nyalanesia, Disdikbud Sidoarjo Siap Pecahkan Rekor Bidang Literasi
-
3 Tips Menemukan Buku Bacaan yang Cocok dengan Dirimu, Yuk Dicoba!
-
TikTok Luncurkan Fitur Pusat Literasi Digital di Indonesia
-
4 Tips Cegah Gagal Paham Hadapi Isu yang Beredar
-
Garda Healthtech, Bagian dari Asuransi Astra Sukses Mengantongi Marketeers Editors Choice Award 2021
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok