Suara.com - Aktris film dewasa, Lana Rhoades belum lama ini panen kritik usai mempromosikan proyek NFT bernama Cryptosis. Hal ini lantaran adanya penarikan dana sebesar US$1,5 juta dalam Ether (ETH) dari penjualan ditarik dari dompet proyek terkait.
Dalam cuitannya, Rhoades mengklaim NFT itu akan menjadi investasi yang menguntungkan bagi pemegang aset. Namun, belakangan bintang porno itu menghapus akun Twitter miliknya usai para pakar menyampaikan kritik.
Untuk diketahui, Cryptosis adalah proyek 6.069 gambar kartun Lana Rhoades yang menurut Coffeezilla, Rhoades segera menarik dana besar dalam ETH dari proyek tersebut.
Tidak lama setelah tuduhan ini, Rhoades ramai-ramai dikritik komunitas kripto karena Rhoades mengklaim koleksi Cryptosis akan menjadi investasi menguntungkan.
Dampaknya, kini sentimen terhadap Cryptosis ambruk dan komunitas menganggap proyek ini sebagai salah satu proyek negatif.
Melansir Blockchainmedia --jaringan Suara.com, komunitas yang tergabung dalam Coffeezilla menyebut yang dilakukan Rhoades sebagai rug pull, yaitu ketika sebuah proyek mengumpulkan jumlah dana besar tetapi pendiri proyek menelantarkannya dan membawa kabur dana hasil penjualan.
Sebelum memamerkan proyek ini, Rhoades sebelumnya sudah menerbitkan beberapa token dan juga membantu proyek NFT lain seperti Stickdix, Titscoin dan Pawgcoin. Namun seperti yang diduga, proyek-proyek itu turut melakukan rug pull.
Namun demikian, Rhoades menyebut, tuduhan atas dirinya tidak benar dan menganggap komunitas yang menuduhnya itu sebagai sekumpulan orang tidak waras..
“Youtuber adalah kelompok yang gila, penyakit di internet yang akan melakukan apapun untuk mendapatkan tayangan,” tulis dia.
Baca Juga: Angel Lelga Rogoh Kocek Miliaran Rupiah untuk Bisnis Token Kripto
Ia juga menyebut, dirinya yang kini memiliki bayi berumur satu bulan tidak akan memilih jalan penipuan untuk menghidupi anaknya.
Hanya karena sebuah proyek tidak berjalan lancar sesuai rencana, bukan berarti ada niat jahat di balik proyek itu, jelas Rhoades.
Saat ini, akun Twitter Rhoades telah dinonaktifkan. Tetapi sebagian besar catatan akun media sosial Rhoades tersimpan di situs archive.org.
Sejumlah orang masih membeli NFT Cryptosis di Opensea. Floor price bagi koleksi NFT Rhoades memiliki harga 0,018 ETH atau US$50,23. Satu listing Cryptosis berusaha menjual dengan harga US$3,1 juta.
Ada banyak listing Cryptosis lain yang mencari nilai jual hingga ratusan ribu dolar. Tetapi, belum ada yang membeli dengan harga tersebut. Aktivitas penjualan NFT Rhoades itu telah anjlok sejak 22 Februari ketika harga jual rata-rata mencapai 0,16 ETH atau $453 per NFT.
Berita Terkait
-
Rekrut Lauren Remington, FTX Targetkan Industri Barang Mewah
-
Khawatir Tekanan Politik, Rusia Hentikan Penjualan Aset Negara oleh Investor Asing
-
Sandiaga: Metaverse, Kripto dan NFT Akan Ubah Dunia, Kita Harus Ambil Peluang
-
Angel Lelga Rogoh Kocek Miliaran Rupiah untuk Bisnis Token Kripto
-
Main Kripto, Angel Lelga Kocek Banyak Uang dan Tinggalkan Dunia Artis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan