Suara.com - Grup Sinarmas resmi jadi investor baru yang masuk dalam dompet digital DANA. Meski kabar ini sudah lama berhembus, Sinarmas ternyata tidak menyuntik dana investasi melalui PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melainkan dengan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
DSSA melalui anak usaha tak langsung, PT DSST Dana Gemilang pada 28 Februari 2022 menyetujui sejumlah persetujuan investasi di PT Elang Andalan Nusantara.
Perusahaan yang disebut terakhir tidak lain adalah induk usaha dari platform dompet elektronik DANA.
"Harga pelaksanaan atas rencana investasi seluruhnya berjumlah US$ 200 juta," ujar Susan Chandra, Corporate Secretary DSSA melalui keterbukaan informasi yang dikutip pada Rabu (2/3/2022).
Nilai tersebut diperkirakan mencapai Rp 2,87 triliun jika dikonversikan menjadi rupiah.
Namun demikian, tahap akhir investasi ini tergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan dalam perjanjian penyertaan modal, termasuk persetujuan-persetujuan dari otoritas berwenang yang terkait.
"Setelah penyelesaian atas rencana investasi, DSST akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA," tulis Susan.
Dikabarkan sebelumnya, emiten telekomunikasi Grup Sinarmas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) terkait rencana akusisi dompet digital milik Grup Emtek, DANA.
"Perseroan tidak memiliki rencana untuk mengambil alih atau mengakuisisi DANA," kata Direktur FREN, Antony Susilo, dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (27/1/2022).
Sementara, Corporate Secretary EMTK, Titi Maria Rusli, dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku selalu menerima penjajakan potensi kerja sama dengan partner atau mitra strategis.
"Termasuk Grup Sinarmas yang dapat mendukung pengembangan usaha perseroan di bidang media, teknologi, dan digital. Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi kepada BEI, OJK dan publik sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap manajemen EMTK, Jumat (26/11/2021).
Berita Terkait
-
Nurhayati Perempuan Pelapor Kasus Korupsi Dana Desa Dapat Perlindungan LPSK
-
Aparatur Desa di Aceh Balikkan Temuan Dana Desa Rp 1 miliar
-
Proyek Normalisasi Kali di Jakarta Mandek, DPRD DKI Soroti Dana PEN Cuma Terserap 66 persen
-
Sempat Dijadikan Tersangka Pasca Melaporkan Dugaan Korupsi, Mabes Polri : Kasus Nurhayati Harus Segera Dihentikan
-
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: Dana Dukungan Operasi Ditransfer Langsung ke Rekening Prajurit TNI
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako