Suara.com - PT Jamkrindo untuk kedua kalinya memberikan bantuan kepada korban gempa di Sumatera Barat. Bantuan ini merupakan bagian dari kegaitan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Provinsi Sumatera Barat.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah gempa di Sumatera Barat.
“PT Jamkrindo hadir untuk meringankan beban masyarakat, sebagai wujud kepedulian dan kontribusi perusahaan kepada korban terdampak bencana," ujar Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama W Setyawan ditulis Jumat (4/3/2022).
Penyererahan bantuan kegiatan TJSL PT Jamkrindo tahap II ini di serahkan langsung kepada Koordinator Satgas Bencana BUMN Sumatera Barat di Posko Bantuan Kantor Camat Tigo Nagari Pasaman Sumatera Barat.
Sebelumnya, PT Jamkrindo juga telah memberikan bantuan untuk korban bencana gempa yang telah diserahkan kepada Koordinator Satgas Bencana BUMN Sumatera Barat dibawah koordinasi oleh PT KAI selaku PIC satgas BUMN Sumbar.
Bantuan tahap II kali ini berupa kebutuhan perlengkapan seperti : selimut, tenda Kecil, tenda, matras kecil, matras besar. Dan kebutuhan bahan pokok seperti mie instan, beras, air mineral , biskuit , sabun Bayi, bubur bayi, bubur ayam dan susu.
Bantuan diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang Jamkrindo Kantor Cabang Padang Wahju Widjaja kepada Kepala Koordinator SATGAS Bencana BUMN Sumatera Barat Purbaya. Hadir pula sejumlah karyawan PT Jamkrindo Kantor Cabang Padang.
PT Jamkrindo sebagai perusahaan penjamin terbesar di seluruh Indonesia memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.
Baca Juga: Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Sumbar
Sebagai bagian dari holding Indonesia Financial Group (IFG) Jamkrindo berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas