Suara.com - Harga minyak melemah pada perdagangan Selasa, setelah Uni Eropa tampaknya tidak mungkin setuju bergabung dengan Amerika Serikat untuk mengembargo Rusia.
Mengutip CNBC, Rabu (23/3/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup turun 14 sen, atau 0,2 persen menjadi USD115,48 per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melemah 36 sen, atau 0,3 persen menjadi USD111,76 per barel.
Pada sesi Senin, kedua kontrak ditutup lebih dari 7 persen dipicu potensi larangan Uni Eropa.
Menteri luar negeri Uni Eropa terpecah atas larangan mengembargo Rusia karena beberapa negara termasuk Jerman, mengatakan bahwa dia terlalu bergantung pada bahan bakar fosil Rusia.
"Cukup jelas bahwa ekonomi Jerman akan terkendala sehingga UE mundur dari pelarangan minyak Rusia," kata John Kilduff, mitra di Again LLC, New York.
Menambah kekurangan pasokan, ekspor minyak oleh Caspian Pipeline Consortium (CPC) mungkin turun sekitar 1 juta barel per hari (bph), ketika harus memperbaiki dua dari tiga titik tambat yang rusak akibat badai di bagian Laut Hitam Rusia.
Sementara raksasa energi Prancis, TotalEnergies, yang mendapat kecaman setelah berhenti bergabung dengan saingannya Shell dan BP dalam perencanaan untuk mendivestasi aset minyak dan gas di Rusia, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya akan keluar dari kontrak pasokan minyak Rusia.
Harga minyak juga mendapat dukungan dari ancaman pasokan ketika kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran menyerang fasilitas pengilangan Saudi selama akhir pekan lalu. Senin, Arab Saudi mengatakan tidak akan bertanggung jawab atas kekurangan pasokan global setelah serangan Houthi tersebut.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melesat 7 Persen Dipicu Embargo Rusia dan Serangan di Saudi
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina