Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menyatakan sikap bahwa terdapat beberapa komoditas yang wajib diwaspadai kenaikannya seperti tahun lalu. Di antara bahan makanan pokok yang perlu diwaspadai kenaikannya yaitu tepung terigu, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabe rawit, dan minyak goreng.
“Pemerintah harus mewaspadai akan adanya kenaikan harga menjelang bulan Ramadan. Jika kami melihat tahun lalu, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti tepung terigu, telur ayam, daging sapi, daging ayam, cabe rawit,” ujar Ahmad Choirul Furqon, Minggu (27/3/2022).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Ini juga berharap di tengah sengkarut isu minyak goreng ini pemerintah tetap dapat fokus terhadap pengendalian harga pangan.
“Kami dari DPP IKAPPI berharap di tengah sengkarut isu minyak goreng yang masih belum terlihat ujungnya ini pemerintah tetap memiliki fokus terhadap pengendalian harga pangan,” imbuh pria kelahiran Kabupaten Rembang tersebut.
Lebih dari itu, Furqon juga menitik beratkan bahwa saat ini telah banyak pihak yang mengeluhkan potensi kenaikan harga komoditas tersebut kepada IKAPPI.
“Saat ini telah banyak pihak yang mengeluh kepada kami. Mereka mengungkap rasa khawatirnya atas potenai kenaikan harga komoditas pangan ini. Jadi kami sangat berharap pemerintah pusat dan daerah saling bersinergi dan gotong royong mengantisipasi kondisi ini sebelum Ramadan tiba,” tandas Furqon.
Pemerintah harus memberikan perhatian lebih kepada bawang merah, bawang putih, dan khususnya minyak goreng.
Menurut Furqon, bawang putih ini menjadi salah satu komoditas yang mayoritas impor, bahkan tahun 2021 Indonesia menjadi negara dengan kuota impor bawang putih terbesar di dunia.
“Bawang putih merupakan komoditas yang sebagian besar lebih dari separuhnya impor, itu kenapa tahun 2021 kemarin dalam data statistik Indonesia menjadi importir bawang putih terbesar di dunia. Semoga pemerintah melalui Menteri Perdagangan bisa mengkalkulasi dengan akurat supply and demand nasional dapat seimbang,” tandas Furqon.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Harga Daging Terpantau Naik Jadi Rp135 Ribu per Kilogram
Furqon menambahkan bahwa minyak curah hingga saat ini di pasaran masih jauh di atas harga normal.
“Bahkan harga minyak curah di pasar tradisional saat ini masih di atas batas wajar dengan harga sekitar 20.000. Keluhan terus menerus mengalir kepada kami, jadi kami akan terus mendorong kepada pemerintah agar mensinkronkan antara produksi dan permintaan. Kami DPP IKAPPI memiliki kepentingan agar menjelang ramadhan harga kompditas tetap dapat dijangku oleh masyarakat."
Berita Terkait
-
Parah, Harga Minyak Goreng di Daerah Capai Rp29 Ribu per Liter!
-
Pasar dan Bazar Ramadan di Balikpapan Dikelola Kecamatan, Penjual Diminta yang Sudah Vaksin Dosis Dua
-
Minyak Goreng Curah Menghilang di Pasar Tradisional Tebing Tinggi
-
Harap Produsen Akselerasi Produksi Minyak Goreng Curah, Kapolri: Jangan Lagi Terjadi Kelangkaan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari