Suara.com - Wakaf sebagai instrumen dalam mensejahterakan masyarakat haruslah dikelola secara produktif dan menghasilkan surplus.
Karena itu Sinergi Foundation menggelar Sinergi Wakaf Forum : Pengelolaan Wakaf di Indonesia dan Singapura dan Launching Program Wakaf Firdaus Memorial Park Bogor di Auditorium Internasional Institut Tazkia, Bogor.
Event yang dihadiri oleh Ust. Hendri Tanjung, MBA., Ph. D, Dr. John H.C. Yip, H. Abdullah Ibn Omar Al Saqqoff, Nurizal Ismail. MA, Dr. Lisa Listiana M.Ak, dan Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP ini tak hanya menjadi wadah sharing tetapi juga menambah literasi dan pengetahuan mengenai wakaf produktif.
Sinergi Foundation sebagai lembaga yang mengukuhkan positioning sebagai lembaga pengelola wakaf memunculkan beragam inovasi wakaf.
Mulai dari hadirnya program 9 In 1 Wakaf hingga inovasi bisnis multimedia berbasis wakaf yang akan membuat animasi mendidik untuk anak-anak.
"Melalui program 9 In 1 Wakaf, Sinergi Foundation berinovasi menggabungkan wakaf produktif dan wakaf sosial. Maka donatur berkontribusi dalam 9 program kebaikan, mulai dari menyediakan akses kesehatan cuma-cuma untuk Ibu dan Anak dhuafa dengan menyediakan layanan kesehatan, persalinan, hingga rujukan sesar secara gratis. Pendidikan untuk semua kalangan di Kuttab Al Fatih. Juga ada wakaf Qardh, bantuan pinjaman tanpa riba untuk UMKM, hingga Firdaus Memorial Park (FMP) yang juga menyediakan lahan untuk dhuafa yang kesulitan biaya," jelas Asep ditulis Senin (28/3/2022).
Selain Sinergi Foundation adapula sharing pengelolaan wakaf dari Institusi Islam Tazkia.
"Pengalaman Institut Tazkia dalam pengembangan wakaf dalam kurun waktu 23 tahun, tak hanya diperuntukkan untuk mengembangkan sarana dan fasilitas belajar, tapi juga diproduktifkan dalam ekonomi syariah," tutur Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP selaku rektor Takziah.
Meski begitu, menurut Dr. Muniarti, pengelolaan wakaf di Institusi Takziah masih belum maksimal. Sebab dalam penerapannya, banyak aset yang dimiliki Takziah ini merupakan kolaborasi dari hibah dan wakaf.
"Sebagai institusi Islam, mengelola wakaf adalah PR besar yang perlu pengembangan-pengembangan inovatif. Sebab harta wakaf ini istimewa, aset abadi hingga akhir zaman yang harus dikelola agar bisa bermanfaat," jelas Dr. Murniati.
Berbeda dengan Singapura, diwakili oleh Dr. John H.C. Yip., untuk memproduktifkan aset-aset wakaf di Singapura maka dilakukan revitalisasi aset wakaf untuk diproduktifkan dalam properti dan lainnya.
"Di Singapura ini ada banyak aset wakaf sosial yang diperuntukkan bagi publik. Majlis Ulama Islam Singapura (MUIS) melalui WAREES lalu berinovasi bagaimana caranya agar aset-aset wakaf publik ini menjadi produktif dan menghasilkan. Sehingga manfaatnya bisa ditebar lebih luas," tutur Dr. John yang hadir online melalui Zoom Meeting.
Dan dampak dari revitalisasi itu, lanjut John, ada banyak sesama membutuhkan yang terbantu.
Selain memproduktifkan aset wakaf, tak kalah pentingnya melakukan regenerasi nazhir wakaf. Hal inilah yang dilakukan H. Abdullah Ibn Omar Al Saqqoff yang juga hadir sebagai pemateri di Sinergi Forum Wakaf.
"Sejak saya kecil, saya sudah diperkenalkan dengan wakaf. Karena itu hal ini pun saya lakukan kepada anak-anak dan keluarga besar kami," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan