Suara.com - Kasus hilangnya sejumlah uang dari rekening nasabah PT Bank Central Asia (BCA) bernama Hebbie Agus Kurnia saat ini dipastikan selesai.
Hal ini sebagaimana disampaikan Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn yang menyebut bahwa masalah in sudah diselesaikan antara pihak bank dengan nasabah.
"Sehubungan dengan adanya keluhan salah satu nasabah di media sosial terkait dugaan kehilangan sejumlah dana via penarikan ATM, dapat kami sampaikan bahwa BCA telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan nasabah," sebut Hera dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi Suara.com, Senin (28/3/2022).
Lebih jauh, Hera juga mengimbau kepada paa nasabah BCA untuk mengganti pin ATM secara berkala guna menghindari kejahatan, seperti skimming.
"Kami mengimbau kepada nasabah untuk dapat mengganti PIN kartu ATM secara berkala. Penggantian PIN bisa dalam seminggu sekali, tiga hari sekali, ataupun setiap hari. Hal ini akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku skimming," kata Hera.
Ia juga menyampaikan kepada nasabah untuk melapor jika ada dugaan menjadi korban kejahatan. Untuk informasi dan antisipasi kejahatan skimming, nasabah bisa membuka link di bawah:
"Kami sampaikan juga bahwa BCA sebagai lembaga perbankan nasional senantiasa menjalankan operasional perbankan sesuai dengan ketentuan regulator dan otoritas perbankan," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, seorang nasabah BCA diduga jadi korban skimming karena uang di rekening tabungan miliknya hilang.
Baca Juga: Viral, Sebuah Tongkang Tersangkut di Jembatan Sungai Mahakam Samarinda, Netizen: Apa gak Berbahaya?
Hal ini ia sampaikan melalui akun media sosial Twitter dan Instagram @hebosto pada Minggu (27/3/2022) kemarin.
Ia awalnya baru menyadari isi rekening tabungan pribadinya mendadak berkurang secara bertahap. Ia selaku nasabah Good Life BCA, lantas curiga adanya aktivitas ilegal pada akun bank miliknya.
Dalam salah satu unggahannya, pelaku pembobolan diperkirakan melakukan aksinya sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tabungan gue diambil Rp 135 juta di jam 1 pagi, 21 Maret 2022 via penarikan ATM," kata Hebbi.
Padahal, disaat yang sama, ia sama sekali tidak melakukan aktivitas transaksi dan kartu ATM miliknya ia pegang.
Anehnya, saat kejadian, ia berada di Bandung, sementara berdasarkan keterangan customer service (CS) BCA, transaksi penarikan uang via ATM dilakukan di Surabaya.
Berita Terkait
- 
            
              Uang Nasabah Senilai Rp135 Juta Hilang dari Rekening, Begini Respon BCA
 - 
            
              Nasabah BCA Diduga Jadi Korban Skimming Hingga Kehilangan Uang Rp135 Juta, Sikap CS Bank Mengecewakan
 - 
            
              Kemudahan Cara Top Up ShopeePay Lewat Aplikasi BCA Mobile
 - 
            
              Pengamat: Kapitalisasi Saham GoTo Masuk 4 Besar di Indonesia, Saingi BCA dan BRI
 - 
            
              Bobol Mesin ATM BCA di Alfamart Jati Agung Pakai Bor, Kawanan Pelaku Dicurigai Orang Sekitar karena Suara Berisik
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa