Suara.com - Seiring dengan mobilitas masyarakat yang mulai meningkat, Bank DKI terus mendorong pertumbuhan kredit konsumer di tahun 2022, khususnya produk Kredit Multi Guna dan KPR Griya Monas.
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menuturkan bahwa pihak Bank DKI akan memperluas pasar kredit konsumer tidak hanya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tapi juga menyasar pasar konsumer yang telah ditargetkan dalam Business Mapping Bank DKI.
Sejumlah program pemasaran yang dilakukan adalah Program Gebyar Promo yang dilaksanakan di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, serta 2 lokasi lain yakni Kantor Walikota Jakarta Pusat dan Kantor Walikota Jakarta Utara.
“Program Gebyar Promo ini merupakan apresiasi kepada PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Gebyar promo juga akan dilakukan di luar Pemprov DKI,” ujar Babay ditulis Selasa (29/3/2022).
Pemasaran produk Kredit Multi Guna secara online juga menjadi salah satu strategi perusahaan untuk menggenjot pertumbuhan Kredit Multi Guna. Saat ini Bank DKI telah memiliki aplikasi e-form consumer loans yang dapat diakses melalui smartphone, untuk mempermudah nasabah melakukan pengajuan kredit.
Lebih lanjut Babay Parid menyampaikan bahwa Bank DKI juga akan melakukan inisiasi kerjasama pemasaran dengan pihak ke 3 yang menjual barang/jasa yang bersifat konsumtif, termasuk diantaranya pembelian kendaraan roda empat.
Terbaru Bank DKI telah melakukan kerjasama dengan Istana Kebayoran Raya Motor yang merupakan salah satu dealer Honda Mobil.
“Kedepannya Bank DKI masih akan terus membuka potensi kerjasama dengan berbagai penyedia kebutuhan konsumtif lainnya,” ucapnya.
Sebagai informasi, di tahun 2021 penyaluran Kredit Multi Guna mengalami pertumbuhan sebesar 15,34% Rp11,2 triliun di akhir 2020 menjadi Rp12,9 triliun di akhir tahun 2021.
Baca Juga: Diresmikan Wapres Maruf Amin, Bank DKI Ikut Pendirian Layanan Perbankan Bank Wakaf Mikro
Perkembangan Kredit Multi Guna selama tahun 2021 dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain relatif meredanya pandemi Covid19 dan peningkatan aktivitas pemasaran dan promosi produk.
Selain produk Kredit Multi Guna, Bank DKI juga berencana untuk meningkatkan pemasaran produk Kredit Kepemilikan Rumah termasuk diantaranya KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan dipasarkan kepada karyawan kontrak PJLP, PPSU, PTP, Guru Honorer di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan di luar lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini sebagai perwujudan penandatangan Perjanjian Kerjasama yang dilakukan Bank DKI bersama BP Tapera Januari 2022 kemarin.
Bank DKI juga terus mendukung penyaluran kredit DP 0 Rupiah, termasuk diantaranya adalah pemasaran produk hunian dari Developer Sarana Jaya yaitu Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur di tahun 2022 ini.
Sebelumnya Bank DKI juga telah menyalurkan kredit DP 0 Rupiah untuk Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa yang juga dikembangkan oleh Sarana Jaya serta Samesta Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat dan Rusunami Bandar Kemayoran yang dikembangkan oleh Perumnas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah