Suara.com - Bantuan insentif kembali diberikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kepada 211.455 pengajar agama di Jateng. Hal ini dilakukan sebagai wujud perhatian Ganjar terhadap para pengajar agama.
Total bantuan senilai Rp281.113.110 ini, diberikan Ganjar secara simbolis saat menghadiri Rapat Kerja Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jateng, yang diadakan di Hotel Sunan Solo, di Kecamatan Laweyan, Surakarta, Jateng.
"Dan tadi ada pemberian apresiasi dengan awarding. Dan ternyata kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah-sekolah agama itu menarik," ujar Ganjar ditulis Rabu (30/3/2022).
Adapun bantuan dibagi menjadi dua, yakni bantuan insentif senilai Rp254,2 Miliar untuk para pengajar keagamaan.
Kemudian, untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah terhadap Madrasah Aliyah (MA), jumlah bantuannya senilai Rp26,8 Miliar.
Program bantuan ini telah memasuki tahun keempat sejak 2019 lalu. Diawal program, baru 171.131 orang pengajar agama yang mendapatkan insentif.
Satu tahun berikutnya, pada 2020, total penerima bertambah 40.324 orang menjadi 211.455 orang, yang terdiri dari pengajar agama Islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha).
"Kami mendorong sekolah percontohan. Sehingga banyak kegiatan itu ditukar sama yang lain. Menurut saya ini menjadi champion, ini menjadi pioneer-pioneer yang kita harapkan nanti memengaruhi yang lain. Nah kontennya akan bisa macem-macem," jelas Ganjar.
Nantinya para guru agama penerima insentif akan memperoleh masing-masing Rp1,2 Juta tiap empat bulan. Untuk pencairan tahap pertama, akan dilakukan bulan April mendatang.
Proses pencairannya pun akan dilakukan dengan cara transfer langsung ke rekening penerima bantuan.
Tag
Berita Terkait
-
Sore-sore, Ganjar Pranowo dan Gibran Susur Sungai Bengawan Solo, Sampah Masih Banyak dan Airnya Kotor
-
Susur Sungai Bengawan Solo Bareng Gibran, Ganjar Pranowo Kaget: Potensi Wisatanya Banyak Banget!
-
PDIP Yakin Pertemuan Ganjar-Gibran-Bobby Tak Bahas Pemilu, Bambang Pacul: Mereka Bukan Pengurus Parpol
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?