Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) hari ini memberikan penghargaan kepada distributor dan kios ritel pupuk non subsidi wilayah Indonesia. Acara yang berlangsung di Legian, Bali ini juga sekaligus melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk ritel non subsidi sebagai bentuk komitmen Pupuk Indonesia bersama mitra bisnis dalam memenangkan pasar retail pada tahun 2022.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan perusahaan sesuai dengan capaian kinerja dari masing-masing distributor dan kios. Setidaknya ada 158 distributor dan 91 kios yang mendapatkan apresiasi dari Pupuk Indonesia.
"Kami atas nama perusahaan Pupuk Indonesia mengucapkan selamat kepada para distributor dan kios yang berprestasi dan telah membantu mensukseskan program-program Pupuk Indonesia," kata Gusrizal ditulis Rabu (30/3/2022).
Berdasarkan data, penjualan pupuk ritel non subsidi mencapai 612.000 ribu ton atau melebihi 35% dari target yang ditetapkan di tahun 2021. Selain Gusrizal, turut menyaksikan acara Penganugerahan Retail Management & Penandatanganan SPJB tersebut para Direksi anak perusahaan Pupuk Indonesia Group.
Pupuk Indonesia juga memberikan apresiasi dalam bentuk hadiah kepada para distributor dan kios yang berkinerja memuaskan mulai dari truk, mobil, motor, televisi, handphone, logam mulia maupun kesempatan umroh.
Gusrizal mengatakan bahwa Pupuk Indonesia telah memiliki upaya dalam meningkatkan kinerja pendistribusian pupuk non subsidi di tahun 2022, salah satunya melalui transformasi bisnis dan pengembangan sistem digitalisasi penjualan ritel melalui target operating model #PupukIndonesiaAda.
“Saat ini #PupukIndonesiaAda telah diimplementasikan di 7 (tujuh) wilayah piloting yaitu di Kabupaten Pidie, Banyuasin, Cirebon, Grobogan, Nganjuk, Kukar & Gowa dengan total 153 kios. Ke depan kami akan mencoba memperluas hingga di 114 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan total target 1.800 kios,” ungkapnya.
Gusrizal mengungkapkan implementasi transformasi bisnis dan pengembangan sistem digitalisasi sebagai upaya meningkatkan pangsa pasar Pupuk Indonesia di pasar pupuk non subsidi.
“Keseriusan Pupuk Indonesia dalam bersaing di pasar ritel non subsidi ditandai dengan dilakukannya pengembangan sistem penjualan melalui Retail Management System (RMS). Sistem RMS sudah mulai diimplementasi di kios-kios Pupuk Indonesia dan bertahap akan terintegrasi di sistem distributor,” kata Gusrizal.
Baca Juga: Stok Bahan Baku Pupuk Indonesia Masih Aman Sampai Semester I 2022
Gusrizal juga mengapresiasi atas kinerja para distributor dan kios dalam memenuhi kebutuhan pupuk petani.
"Kami selaku produsen sangat berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan oleh distributor dan kios sebagai mitra bisnis Pupuk Indonesia, saya berharap tahun 2022 Pupuk Indonesia bisa memberikan capaian yang lebih baik lagi,” tambah Gusrizal.
Sementara untuk penandatangan SPJB pupuk non subsidi, Gusrizal mengungkapkan bahwa acara tersebut melibatkan 82 distributor dari seluruh tanah air.
Penandatanganan ini menjadi kontrak dan komitmen para distributor dalam menjamin pendistribusian pupuk non subsidi dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, serta bertanggung jawab penuh dalam memenuhi kebutuhan pupuk para petani di Indonesia.
Pupuk Indonesia, dikatakan Gusrizal menyampaikan terimakasih kepada seluruh distributor, kios, dan petani di Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Pupuk Indonesia.
“Diharapkan Sinergi ini dapat terus ditingkatkan lagi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan Negara dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional,” kata Gusrizal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery