Suara.com - Pupuk Indonesia Grup mendukung pengembangan wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Dukungan tersebut dilakukan melalui unit Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di masing-masing anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Belum lama ini, Pupuk Indonesia melalui anak perusahaannya yaitu PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah menyalurkan bantuan yang berdampak pada pengembangan di wilayah 3T dan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) melaksanakan beberapa program di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami berharap apa yang telah Pupuk Indonesia Grup lakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata SVP Umum dan TJSL Pupuk Indonesia, Yana Nurahmad Haerudin ditulis Kamis (31/3/2022).
Pada pengembangan wilayah 3T, Yana menjelaskan Pupuk Indonesia Grup melalui tim TJSL PT PIM melakukan kegiatan di bidang kesehatan dengan membantu dan memfasilitasi kegiatan sunat massal yang dilaksanakan di tempat yaitu Puskesmas Kecamatan Langkahan dan di desa Lubok Pusaka, Aceh.
Selain itu, dikatakan Yana, PT PIM juga menyalurkan bantuan berupa dana untuk membangun unit MCK kebutuhan para santri di Dayah Bustanul Muttaqin desa Lubok Pusaka, serta memfasilitasi seorang guru sukarela di dusun Sarah Raja untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah atas.
“Kegiatan ini tentunya bentuk kontriusi Pupuk Indonesia Grup dalam mewujudkan harapan warga pendalaman dan pengembangan wilayah 3T yang dicanangkan pemerintah pada program peduli wilayah 3T,” kata Yana.
Sementara kegiatan yang dilaksanakan oleh Pupuk Kalimantan Timur, dikatakan Yana yang pertama adalah menggelar vaksinasi booster bagi pelajar di Kota Bontang. Kegiatan ini bentuk dukungan perusahaan dalam mendorong tercapainya target vaksinasi nasional.
Selanjutnya, Pupuk Kalimantan Timur juga melakukan kegiatan peduli banjir dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) khususnya masyarakat terdampak yaitu berupa logistik. Adapun bantuan logistik yang diberikan terdiri dari 200 karus beras isi 5 kligram (kg), 200 ikan kaleng, 80 kardus air mineral, 50 kardus mie instan, 50 piring telur, dan 30 paket popok anak.
Menurut Yana, bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia Grup ini sesuai dengan amanah Kementerian BUMN, sekaligus mengimplementasikan UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan.
Baca Juga: Menangkan Pasar Ritel, Pupuk Indonesia Tandatangani SPJB Pupuk Ritel Non Subsidi
“Pupuk Indonesia Grup selalu terbuka dan siap memberi dukungan melalui sinergi serta kolaborasi bersama pemerintah dan sebagai wujud kontribusi optimal bagi masyarakat terdampak dan masyarakat di wilayah 3T,” ungkap Yana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Perkuat Integrasi Saluran Pembiayaan & Digitalisasi UMKM Smesco Gandeng XSYST
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber