Suara.com - PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), bagian Subolding Gas Pertamina, melakukan ekspansi jaringan gas pipa di kota Batam, Kepulauan Riau. Kini konsumen di Batam bisa manfaatkan Gaslink C-cyl untuk kebutuhan gasnya.
Direktur Sales dan Operasi PT PGN Tbk Faris Aziz mengatakan, lewat Gagas peran PGN bisa mengintegrasikan infrastruktur gas bumi di Indonesia baik melalui infrastruktur pipa dan non-pipa.
Untuk diketahui, Gaslink C-cyl Compressed Natural Gas (CNG) untuk pelanggan sektor industri dan komersial yang disalurkan menggunakan tabung dengan kapasitas 20-25 M3 atau setara dengan 20 Kg.
"Melalui Gagas, kami mengharapkan akses energi (gas bumi) dapat meningkat khususnya bagi masyarakat maupun sektor industri dan komersial yang belum terjangkau infrastruktur pipa," ujar Faris dalam keterangan di Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Sementara, Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menyatakan, perseroan komitmen terus memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya bagi sektor industri dan komersial sekaligus untuk membantu sektor-sektor tersebut dalam mencapai efisiensi dan nilai tambah dalam proses produksinya.
"Gaslink C-cyl kami hadirkan sebagai alternatif penyaluran gas bumi khususnya untuk pelanggan yang memiliki keterbatasan lahan dan kebutuhan pemakaian gas bumi yang relatif masih kecil sekitar 300 M3 per bulan," kata Hardiansyah.
Selain Gaslink C-cyl, Gagas juga menyediakan layanan Gaslink regular bagi sektor industri dan komersial dengan kebutuhan gas bumi yang lebih besar.
Pasokan gas untuk pelanggan Gaslink di Kota Batam dihasilkan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Batam yang berlokasi di jalan Engku Putri, kota Batam.
SPBG yang mulai dioperasikan sejak tahun 2016 ini telah melayani sekitar 75 kendaraan per hari yang didominasi oleh taksi dengan total penyaluran rata-rata sekitar 1.000 M3 per hari dan 20 pelanggan Gaslink dengan total penyaluran rata-rata sekitar 3.000 M3 per hari.
Baca Juga: Lewat Gaslink, Subholding Pertamina Permudah Industri-Komersial Jangkau Gas Tanpa Pipa
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora