Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali meraih predikat sangat baik dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) perusahaan dengan skor 95,448. Hasil ini berdasarkan asesmen implementasi GCG PKT tahun 2021, dengan asesor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim.
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, mengatakan asesmen GCG secara rutin dilaksanakan PKT dalam meningkatkan akuntabilitas perusahaan yang berlandaskan peraturan dan nilai etika.
Asesmen GCG juga langkah PKT dalam meningkatkan implementasi Corporate Governance melalui perbaikan berkelanjutan (Continuous Improvement), sehingga mampu memberi nilai tambah bagi pemangku kepentingan maupun stakeholder terkait.
"Implementasi GCG menjadi perhatian utama PKT dalam mendukung keberlanjutan perusahaan, yang diwujudkan melalui sejumlah strategi dalam membangun keunggulan tata kelola perusahaan secara optimal," ujar Qomaruzzaman, ditulis Sabtu (2/4/2022).
Komitmen PKT dalam implementasi GCG pun dilihat dari kenaikan skor capaian dari tahun sebelumnya sebesar 95.07, yang diukur menggunakan indikator dan parameter pada enam ruang lingkup penilaian. Aspek penilaian mencakup komitmen penerapan tata kelola perusahaan secara berkelanjutan, hingga pengungkapan informasi dan transparansi perusahaan serta aspek lainnya.
Asesmen dilaksanakan pada Januari – Maret 2022, berupa pengumpulan data dan informasi, review dokumen, penyebaran kuesioner hingga wawancara dan observasi. Selanjutnya dilakukan metode scoring untuk mengukur tingkat pencapaian aktual dari penerapan GCG perusahaan.
"Kenaikan hasil asesmen tahun ini pun mencerminkan komitmen PKT dalam menerapkan GCG secara berkelanjutan, dengan mengedepankan implementasi strategis dalam mengelola perubahan model bisnis," tandas Qomaruzzaman.
Dirinya menyebut PKT senantiasa berupaya melaksanakan inovasi pada model bisnis, proses bisnis dan sosial lingkungan yang sejalan dengan prinsip GCG. Peningkatan tata kelola perusahaan juga ditinjau dari berbagai aspek, seperti teknologi, produk, pasar, sistem manajemen, aspek kepatuhan melalui laporan keuangan, SDM serta faktor input lain dalam memperkuat strategi bisnis Perusahaan.
"Optimalisasi tata kelola perusahaan yang sejalan dengan prinsip GCG menjadi bagian tak terpisahkan dari pengembangan model bisnis PKT, yang dijalankan perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan,” tambah Qomaruzzaman.
Baca Juga: Komitmen TJSL, PKT Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2022
Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T Kemala Intan, mengapresiasi capaian GCG PKT yang secara konsisten menunjukkan kenaikan setiap tahun. Menurut Tina, asesmen GCG merupakan keharusan bagi seluruh perusahaan Pupuk Indonesia Grup, guna mengukur implementasi GCG secara konsisten sebagai prinsip dasar dan landasan operasional perusahaan.
"Kami sangat mengapresiasi capaian asesmen GCG PKT yang konsisten mengalami kenaikan setiap tahun. Meski ada area of improvement, hal ini diharap bisa terus diperbaiki dan ditingkatkan kedepannya," kata Tina.
Melihat keberhasilan PKT, Tina pun mengimbau seluruh anak usaha Pupuk Indonesia Grup dapat belajar ke PKT untuk peningkatan capaian implementasi GCG perusahaan, sehingga perbaikan berkelanjutan dapat diterapkan sesuai dengan prinsip GCG dalam tata kelola perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia.
"Dengan perbaikan berkelanjutan, diharap Pupuk Indonesia Grup dapat menjadi contoh bagi BUMN lain dalam implementasi GCG secara konsisten," pungkas Tina.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah
-
Mandatori B50 Ditargetkan Berjalan Semester II 2026, Bahlil: Insya Allah Kita Tak Lagi Impor Solar!