Suara.com - Menyambut bulan Ramadhan 1443 H, pemerintah berupaya mengendalikan stok dan ketersediaan pangan. Untuk sektor pertanian, Pakar ekonomi dari Universitas Kuningan (Uniku) Jawa Barat, Faishal Rahimi mengatakan, Kementan telah melakukan bagiannya dengan membenahi infrastruktur dan sarana pertanian.
"Infrastruktur pasti berpengaruh sekali, sangat membantu peningkatan produksi atau hasil pertanian. Ketika datang momentum seperti ini, saya rasa stok dalam negeri bisa aman. Tugas selanjutnya pengendalian harga, jangan sampai tidak stabil," ujarnya, Jakarta, Senin (4/4/2022).
Dosen Uniku ini mengatakan, ketersediaan pangan berkaitan dengan hulu pertanian. Bagi pemerintah, dalam hal ini Kementan, menurut Faishal, menjamin ketersediaan bibit, pupuk, hingga infrastruktur atau prasarana dan sarana pertanian amat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Ini berkaitan dengan hulu pertanian atau awalnya. Saya rasa Menteri Pertanian sudah maksimal dalam membantu para petani. Saya lihat, Pak Syahrul selalu turun kelapangan, ke petani saat tanam, saya rasa bantuan untuk petani tentu terdistribusi," kata Faishal.
Menurutnya, Kementan saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan mekanisasi pertanian. Penerapan mekanisasi pertanian dapat menghasilkan percepatan peningkatan mutu pengolahan tanah, peningkatan intensitas pertanaman (IP), efisiensi biaya produksi, penyelamatan kehilangan hasil, peningkatan mutu hasil, dan peningkatan pendapatan petani.
"Saya rasa, mekanisasi pertanian sangat penting. Tentu membantu petani. Saya harap, bantuan alsintan lebih merata dan Kementan memastikan bantuan alsintan tepat sasaran," harap Faishal.
Sebelumnya diberitakan, Mentan SYL terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dan harga, agar tidak ada gejolak hingga Idul Fitri. Beberapa kali, Mentan langsung turun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional, Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pada bulan Ramadhan, biasanya terjadi dinamika harga, tapi ketersediaan merupakan yang paling penting. Kita cek di pasar Terong sebagai pasar terbasar di Sulawesi Selatan dan kenyataannya semua komoditi ketersediaanya ada dan cukup," kata Mentan Syahrul.
Berita Terkait
-
Petani di Demak Merasakan Manfaat Program Taxi Alsintan dari Kementan, Apa Itu?
-
Masuk Ramadhan 1443 H, Ini Sejumlah Tips bagi Ibu Hamil dan Menyusui dari Spesialis Kandungan
-
Cegah Dehidrasi saat Puasa dengan Tiga Tips Berikut
-
Pertama Kali dalam Sejarah! Salat Tarawih Digelar di Times Square, New York
-
Jalankan Ibadah Puasa Saat Hamil, Amankah?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai