Suara.com - Setiap bulan Ramadan penjual takjil menjamu. Salah satunya es dawet. Modal jualan es dawet yang murah menjadikan panganan ini jadi pilihan berbisnis. Di samping itu, es dawet juga minuman yang sangat merakyat.
Diketahui, es dawet umumnya tak hanya dinikmati saat bulan Ramadan saja. Minum tradisional yang menyegarkan ini juga lazim dijumpai di luar bulan Ramadan. Es dawet menjadi pilihan untuk mengusir dahaga karena perpaduan antara rasa manis air gula dan gurih santannya yang ampuh mengusir dahaga.
Tak hanya rasa, harga hingga keterjangkauan menjadi alasan mengapa minuman satu ini menjadi favorit semua orang.
Bisnis es dawet dinilai tak memakan banyak modal. Bahkan cara membuat hingga penyajiannya pun tak terlalu sulit. Apakah Anda tertarik untuk berjualan es dawet? Jika iya, kira-kira berapa sih modal jualan es dawet? Yuk simak ulasan di bawah ini. Berikut Modal Jualan Es Dawet
Sebelum memutuskan untuk berjualan es dawet maka tentukan terlebih dahulu tempat untuk memulai usaha. Urusan tempat usaha es dawet tak begitu sulit. Pasalnya es dawet dapat dijual di mana saja, termasuk di kaki lima. Setelah itu petakan modal sebagai berikut.
Modal Investasi
1. Gerobak : Rp3. 000.000
2. Kompor : Rp300.000
3. Panci : Rp100.000
Baca Juga: Resep Es Semangka India Viral yang Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa, Begini Cara Membuatnya
4. Wadah besar : Rp100.000
5. Ember : Rp100.000
6. Toples : Rp100.000
7. Gelas dan sendok : Rp150.000
8. Meja dan kursi : Rp300.000
9. Spanduk : Rp100.000
Berita Terkait
-
Sakit Maag Bisa Tetap Puasa, Begini Pola Makan yang Harus Diterapkan Selama Bulan Ramadhan
-
Balai POM Palu Beberkan Ciri-Ciri Takjil Mengandung Bahan Berbahaya, Hati-hati
-
Dokter Reisa Menyarankan Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Menjelang Buka Puasa
-
Harga Telur di Gunungkidul Merangkak Naik Saat Awal Ramadan, Terpengaruh Harga Pakan yang Melonjak
-
Covid-19 Mereda, Perajin Pernak Pernik Khas Ramadhan di Medan Banjir Pesanan: Alhamdulillah!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa