Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) terus memperkuat sinergi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk mendorong pemanfaatan transaksi keuangan dalam mendukung kegiatan transaksi ekspor. Hal ini diwujudkan lewat kerjasama dalam penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan, penjaminan kredit, pelayanan bank bagi nasabah LPEI termasuk payroll pegawai LPEI.
Adapun penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan tersebut dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dan Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso di Jakarta, Jumat, (8/4/2022).
Sinergi ini juga dilengkapi dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang meliputi Penjaminan Kredit, Pelayanan Rekening Bank bagi Nasabah LPEI dan Payroll Pegawai LPEI oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas bersama dengan Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi dan Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F. Anwar.
Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menyampaikan bahwa kerja sama antara LPEI dan Bank Mandiri merupakan implementasi Undang-Undang No.2 tahun 2009 yaitu “Penjaminan kredit sangat bermanfaat bagi Bank dan pelaku usaha dalam mendorong peningkatan ekspor nasional”.
“Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah LPEI dalam mengoptimalkan mandat yang diberikan pemerintah khususnya dalam memajukan ekspor nasional, Kerjasama dengan Bank Mandiri merupakan langkah yang sangat baik,” ujar Rijani.
Selain itu, LPEI sebagai lembaga dengan status sovereign dapat memberikan penjaminan bagi bank dengan pembobotan ATMR (Aset Tertimbang Menurut Risiko) sebesar 0%, aset yang dijamin memiliki kualitas lancar, dan pengecualian perhitungan Batas Maksimun Pemberian Kredit (BMPK)/Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD), sehingga hal tersebut dapat memberikan manfaat bagi perbankan dan pelaku usaha.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengatakan, lewat kerja sama ini LPEI juga dapat menikmati beragam layanan transaksi perbankan termasuk fasilitas kredit yang dapat dimanfaatkan oleh pegawai LPEI.
"Kerjasama ini turut menjadi bagian dalam pengembangan bisnis wholesale transaction Bank Mandiri, salah satunya dengan menyediakan layanan keuangan yang dapat membantu pengelolaan keuangan untuk mendorong pengembangan bisnis LPEI ke depan," ujar Alexandra.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menambahkan, sinergi antara Bank Mandiri dan LPEI ini diharapkan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama di sektor ekspor dan impor yang menjadi karakteristik utama bisnis LPEI.
Baca Juga: Naik 66,8 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 28,03 Triliun
“Kerja sama kali ini bukanlah yang pertama bagi Bank Mandiri dan LPEI. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama layanan perbankan, sehingga dapat mendorong kinerja ekspor nasional dengan memberikan solusi layanan perbankan bagi pelaku usaha ekspor,” pungkas Rohan.
Dalam mendorong kinerja ekspor nasional, Bank Mandiri juga telah mengembangkan super Platform Kopra by Mandiri yang menghadirkan fitur Mandiri Global Trade (MGT) dengan berbagai layanan perbankan untuk memfasilitasi dan memudahkan pelaku usaha melakukan transaksi internasional.
Berita Terkait
-
LPEI Gandeng Sarinah Ekspor Perdana Ikan Tuna ke Vietnam
-
Berkomitmen untuk Beri Layanan Terbaik, Bank Mandiri Dorong Inklusi Keuangan Melalui Mandiri Agen
-
Dorong Gerakan Peduli Lingkungan, Mandiri Group dan PPATK Tanam 1.000 Pohon di Kawasan Katulampa
-
LPEI Persiapkan UMKM Kuliner Tembus Pasar Ekspor
-
Survei Bank Mandiri: Masyarakat Mulai Keluarkan Uang Buat Belanja Pada Januari-Februari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar