Suara.com - Kawasan jalur perdagangan Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Utara yang sempat ditutup akibat pandemi Covid-19 segera dibuka.
"Tentu ini akan memperlancar jalur distribusi barang antarwilayah dua negara bertetangga," tutur Kepala Bidang Perencanaan Promosi dan Kerja Sama Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Sabtu (9/4/2022).
Jalur pergerakan orang telah dibuka. Sedang jalur perdagangan akan mulai aktif dibuka pertengahan April ini.
"Selama dua tahun kurang lebih, intensitas perdagangan lintas batas menurun karena pandemi Covid-19 sehingga perdagangan lintas batas harus ditutup," ujarnya.
Kalimantan Utara dan Serawak adalah dua daerah bertetangga yang dibatasi oleh garis teritorial Indonesia dan Malaysia. Hubungan perdagangan kedua kawasan ini kata Hasan sudah ada sejak masa lampau.
Jalur perdagangan mencakup perbatasan daratan dan perbatasan laut. "Bahkan, antara masyarakat Kalimantan Utara di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau umumnya memiliki kerabat di Sabah, seperti daerah Tawau dan lainnya," tuturnya.
Komoditas dagang antara dua kawasan bertetangga beda negara ini mencakup hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, pakaian jadi, makanan instan, komoditas kelautan dan perikanan, termasuk material bangunan.
Rencana pembukaan kembali jalur perdagangan Kalimantan Utara-Sabah sebelumnya terungkap kala Menteri Di Jabatan Perdana Menteri Malaysia (Hal Ehwal Sabah dan Sarawak) Datuk Seri Panglima DR Johnity Maximus Bin Ongkili bertemu Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, pada pekan lalu di Kota Tarakan.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Menteri Di Jabatan Perdana Menteri Malaysia (Ekonomi) Dato Sri Mustapa Bin Mohamed. (Antara)
Baca Juga: AirAsia dari Kuala Lumpur Dan Scoot Tigerair Singapura Akan Melakukan Pendaratan di Lombok
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober