Suara.com - Pembuat mobil listrik asal China Nio berhenti beroperasi setelah distribusi ke beberapa kota di negara itu terhenti akibat wabah COVID-19 yang tak kunjung membaik.
"Karena pandemi, sejak Maret lalu satu per satu mitra perusahaan supplier di beberapa kota di Jilin, Shanghai, dan Jiangsu menangguhkan operasinya," kata Nio dalam pernyataan resminya, Sabtu (9/4/2022).
Saat ini, Nio memutuskan untuk menangguhkan pengiriman kendaraan listriknya kepada para pelanggan dan akan bekerja keras dengan para distributor untuk segera mengatasi terhentinya pengiriman tersebut.
Pada kuartal pertama tahun ini Nio telah menjual 25.768 unit mobil listrik di China atau naik 29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kegiatan operasional Nio berpusat di Shanghai, pusat industri kendaraan listrik terbesar di China dengan total produksi mencapai 18.200 unit selama kuartal pertama 2022 menurut laman berita Autohome.
Kota terkaya di China itu mengalami lonjakan kasus COVID-19 terparah sejak Maret. Pada Sabtu, kasus positif bertambah 1.015 dan kasus tanpa gejala tercatat 22.609.
Otoritas setempat pada hari yang sama meluncurkan lagi pembangunan rumah sakit sementara yang bisa menampung 50.000 tempat tidur dalam upaya mengatasi lonjakan COVID-19 varian Omicron.
Berita Terkait
-
Stok Vaksin COVID-19 di Babel Masih Mencukupi Memenuhi Kebutuhan di Bulan Ramadhan
-
Bisa Memperparah Penyakit Utama, Jangan Remehkan Komorbid di Masa Pandemi
-
Update Covid-19 Dunia Hari Ini 10 April 2022: Longgarkan Aturan, Arab Saudi Buka Kuota Haji hingga 1 Juta Tahun Ini
-
Lansia di Konawe Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Vaksinasi Covid-19
-
Dukung Langkah Pemerintah, MUI Lebak Banten: Vaksinasi Booster Tidak Membatalkan Puasa
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun