Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga 31 Maret 2022 tercatat aliran modal asing yang hengkang dari Indonesia mencapai USD1,3 miliar atau setara Rp18,6 triliun dengan kurs Rp14.300.
Sri Mulyani mengungkapkan kaburnya dana asing ini disebabkan kondisi geopolitik perang antara Rusia dan Ukraina, sehingga berdampak pada kondisi pasar keuangan global.
"Dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global dan aliran modal asing ke pasar domestik alami tekanan, dimana inevstasi portofolio alami net outflow USD1,3 miliar hingga 31 Maret 2022," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK secara virtual, Rabu (13/4/2022).
Meski demikian tekanan keluarnya aliran modal asing ini jika dibandingkan dengan negara emerging market lainnya masih lebih rendah atau lebih baik.
Untungnya cadangan devisa yang meningkat juga turut membantu kondisi pasar keuangan dalam negeri, sehingga keluarnya aliran modal asing ini tidak begitu terpengaruh oleh volatilitas nilai tukar rupiah.
Tercatat pada Maret 2022, jumlahnya mencapai USD139,1 miliar. Jumlah itu setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah.
"Dan untuk itu cadangan devisa Indonesia pada posisi Maret 2022 tetap pada tingkat yang tinggi capai USD139,1 miliar," pungkas Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya