Suara.com - Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengimbau seluruh penumpang yang mudik mudik untuk melapor ke petugas jika menemukan calo beraktivitas di terminal tersebut.
"Kalau ada praktik calo tiket warga bisa melaporkan ke kita, ke petugas Kepolisian dan paguyuban Perusahaan Otobus (PO) di terminal," kata Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (24/4/2022).
Ia mengaku akan mengerahkan anggotanya untuk melakukan patroli guna mengantisipasi calo tiket.
Menurut Revi, aktivitas calo harus dihilangkan karena merugikan penumpang dan PO, terlebih saat musim mudik lebaran ini.
Keberadaan calo membuat penumpang harus membeli tiket dengan harga jauh lebih mahal dari harga aslinya. Pihak PO juga dirugikan karena tidak meraup untung dari lonjakan harga tiket yang ditetapkan calo.
"Karena calo ini bekerja sendiri, naikin harga sendiri dan keuntungan untuk diri sendiri," kata Revi, dikutip dari Antara.
Hingga kini, ia memastikan belum ada temuan praktik calo di lingkungan Terminal Kalideres. Walau demikian, dirinya tetap mengimbau para pemudik untuk membeli tiket dari karyawan resmi PO yang bertugas menyambut dan menawarkan tiket kepada penumpang.
"Jadi di kita itu hanya ada karyawan PO yang memakai seragam resmi dan kartu identitas. Mereka bertugas menawarkan mengantar penumpang ke loket tiket," kata dia.
Di loket tiket itulah penumpang bisa membeli tiket dengan harga resmi. "Tidak ada karyawan PO yang menaikkan harga tiket sendiri," ujar Revi.
Jumlah penumpang di Terminal Kalideres terus meningkat menjelang lebaran. Tercatat di H-9 lebaran saja penumpang di terminal ini sudah mencapai 418 dengan mayoritas tujuan Pulau Jawa dan Sumatera.
Revi memperkirakan puncak keberangkatan akan terjadi pada H-3 lebaran dengan jumlah mencapai 3.500 orang.
Berita Terkait
-
Tips Mencegah Dehidrasi-Sering Berkemih saat Puasa dan Mudik
-
Kasus Kematian Pasien COVID-19 di China Meningkat, Pemerintah Minta Warga Tak Mudik
-
312.755 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pada H-9 Lebaran, Turun Dibandingkan 2021
-
H-9 Lebaran, 312.755 Kendaraan Keluar Dari Jabodetabek
-
Bantah Karyawan PO Mainkan Harga Tiket Mudik, Kepala Terminal Kalideres: Jika Ada Praktik Calo, Warga Bisa Lapor ke Kami
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas