Suara.com - Sejalan dengan pencanangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pemerintah terus mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri di area Kalimantan Timur yang diantaranya berbasis kelapa sawit, batubara, migas, dan pertanian di terutama di area Penajam, Balikpapan dan Samarinda.
Beberapa aspek yang diperhatikan adalah konektivitas, biaya logistik dan waktu tempuh area-area tersebut.
Salah satu hal yang didorong adalah penggunaan teknologi dan informasi (TIK) di sejumlah sektor, dengan tiga aspek inti yaitu bisnis, masyarakat, dan tentunya pemerintah yang ditunjang oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi.
Oleh karenanya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika-Direktorat mengimplementasikan arahan Presiden Republik Indonesia tentang langkah-langkah menuju transformasi digital nasional dengan mengambil peran dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi dan informasi yang salah satunya bertujuan untuk mendukung transformasi digital di sektor logistik.
“Pemanfaatan TIK yang dimaksud yaitu dengan melakukan transformasi digital di beberapa sektor strategis yang sesuai ruang lingkup tugas dan fungsi kami. Mulai dari membangun data center sampai dengan ratusan startup digital aktif dan memfasilitasi startup naik kelas. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dalam mensinkronkran aktivitas logistik sesuai dengan visi yang ingin dicapai,” ungkap Wijayanto, Koordinator Insiatif Digital Sektor Strategis, Direktorat Ekonomi Digital, Layanan Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, ditulis Senin (25/4/2022).
Sejalan dengan tujuan tersebut, Kominfo bersinergi dengan Ritase, sebuah solusi platform layanan logistik berbasis aplikasi mobile dan desktop yang menghubungkan antara pengirim barang (shipper) dan pengantar barang (transporter) melalui proses pengiriman yang bisa dimonitor secara langsung dan menggunakan sistem pelaporan yang detail.
“Efisiensi tercipta dan terbentuk saat pemanfaatan teknologi dilakukan pada sektor logistik. Dan Ritase membuat sebuah platform logistik yang terkoneksi antara pengirim barang dan perusahaan jasa logistik, baik pergudangan maupun trucking. Ritase juga merambah ke jalur darat, laut, dan udara,” ungkap Iman Kusnadi, CEO & Founder Ritase, di lokasi yang sama dan dihadiri oleh sejumlah pengusaha dan pelaku bisnis logistik di kawasan Kalimantan Timur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Biar Keuangan Tetap Aman, Mulai dari Literasi Kredit Sejak Sekarang
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti