Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, Tesla bakal sangat rugi jika tidak berinvestasi di Indonesia.
"Di dunia usaha, negosiasi itu, sebelum ada kata titik berakhir, itu belum selesai. Kalau saya, sebagai mantan pengusaha, maju mundur itu bagian dari strategi komunikasi dalam membangun negosiasi," kata Bahlil, Rabu (27/4/2022).
Ia juga mengatakan, di awal-awal, kemungkinan Tesla merasa tawaran dari Indonesia belum prospektif bagi bisnisnya.
"Nah mungkin sekarang Tesla melihat FS-nya (studi kelayakannya), karena apa, kalau kita mau bangun ekosistem baterai mobil, sangatlah rugi kalau para investor tidak mau menanamkan modalnya di Indonesia," katanya dikutip dari Antara.
Namun, menurut Bahlil, ada dua alasan kenapa Indonesia punya keunggulan sebagai pemasok bahan baku baterai mobil listrik.
Pertama, cadangan bijih nikel Indonesia yang mencapai 25 persen cadangan nikel dunia. Kedua, pasokan mineral bahan baku baterai lainnya yang ada di Tanah Air.
"Kita punya mangan. Kan ada empat komponen baterai mobil listrik, mangan, kobalt, nikel dan lithium. Tiga diantaranya ada di Indonesia. Saya pikir ini soal strategi saja. Mungkin mereka minta lebih pada saat itu tapi pada saat itu Pak Luhut belum mau memberikan. Itu biasa. Kita kan nggak boleh didikte sama pengusaha," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada sejumlah investor global di industri baterai kendaraan listrik yang sudah memastikan diri untuk berinvestasi di Indonesia, di antaranya LG, CATL, VW, BASF hingga BritishVolt. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Indonesia.
"Jadi kalau ini Tesla tidak masuk, Amerika akan disuplai oleh Eropa dan UK. Menurut saya secara geoekonomi, Tesla akan melihat ini jadi sesuatu yang menarik untuk dikembangkan," katanya.
Baca Juga: Pimpinan Produsen Mobil Listrik Jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Segera Berantas Akun Palsu
Lebih lanjut, Bahlil mengaku belum berkomunikasi dengan Menko Luhut terkait hasil pertemuan dengan Tesla.
"Saya juga penasaran, tapi saya yakin Pak Luhut punya kepiawaian dalam melakukan lobi dengan Elon Musk. Insya Allah kita doakan yang terbaik mudah-mudahan apa yang disepakati di Amerika bisa membawa keberkahan untuk bangsa, rakyat, negara dan deal yang saling menguntungkan," pungkasnya.
Tesla sendiri sebelumnya pernah menyampaikan minat untuk masuk ke Indonesia namun tak kunjung terealisasi.
Harapan pabrikan mobil listrik itu masuk ke Indonesia kembali mengemuka setelah pertemuan CEO Tesla Inc, Elon Musk, dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Berita Terkait
-
Gercep! Kaos yang Dipakai Elon Musk Saat Ketemu Luhut Sudah Dijual di Olshop
-
Selain Larangan Ekspor Minyak Goreng, Giliran Bauksit Hingga Timah Juga akan Dilarang Presiden Jokowi
-
Luhut Heran Elon Musk Dulu Kaku Kini Antusias, Ngaku Karena Paparannya
-
Yakin Investor Tak Meradang soal Larangan Ekspor CPO, Menteri Bahlil: Pengusaha Jangan Atur Pemerintah
-
Presiden Jokowi Bakal Kunjungi Space X Pada Mei Nanti, Elon Musk Langsung Atur Jadwal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur