Gubernur Sumatera Utara , Edy Rahmayadi mengapresiasi bentuk perhatian Kementan dengan menggelar Pasar Murah Mitra Tani ini. Ia berharap, warga tidak kesulitan mencari bahan pangan pokok untuk persiapan Lebaran.
“Sampai tiga bulan ke depan ketersediaan pangan cukup untuk Sumatera Utara. Jadi tidak usah khawatir. Momen Lebaran ini bahan pangan pokok aman. Terima Kasih Bapak Menteri Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah menginisiasi kegiatan ini " paparnya.
Gubernur Sumut, Dirjen PSP, dan Wali Kota Medan, sengaja minta distributor minyak goreng kemasan untuk menurunkan harga dari sekitar Rp 20.000/liter menjadi Rp 15.000/liter.
“Pada kegiatan ini, kami meminta distributor untuk memberikan harga khusus, sehingga relatif harga 12 bahan pangan pokok ini menjadi sangat terjangkau oleh masyarakat,” tambah Edy.
Yang pasti, masyarakat sangat menikmati dan senang dengan adanya Pasar Mitra Tani Murah yang diadakan Kementan bersama Pemprov Sumut dan PemKot Medan.
Berita Terkait
-
7 Amalan Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri, Dapat Mendatangkan Pahala yang Melimpah
-
Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022? Catat Tanggal Jadwal Sidang Isbat Pemerintah RI
-
Jelang Akhir Ramadhan, Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022?
-
Penumpang Melonjak, Operator Kapal di Pelabuhan Internasional Batam Tambah Trip
-
5 Kartu Ucapan Idul Fitri 2022 Digital Gratis, Cukup Download dari Suara.com!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina