Suara.com - Bank sentral China dan Rusia berdiskusi peningkatan sistem pembayaran nasional masing-masing di kedua negara. Hal ini diungkapkan utusan Beijing untuk Moskow pada Kamis (5/5/2022).
"Mengenai peningkatan dan penggunaan sistem pembayaran nasional Mir dan China UnionPay di kedua negara, pertanyaan ini akan diputuskan oleh bank sentral kedua belah pihak dalam konsultasi," kata Utusan Beijing untuk Moskow Zhang Hanhui kepada kantor berita TASS.
Mir dan UnionPay adalah di antara sedikit pilihan yang tersisa bagi Rusia untuk melakukan pembayaran di luar negeri karena bank-bank Rusia diisolasi dari sistem keuangan global sebagai bentuk sanksi akibat operasi militer di Ukraina.
Dua perusahaan raksasa keuangan dunia, Visa Inc dan MasterCard adalah di antara banyak perusahaan Barat yang telah menangguhkan operasinya di Rusia.
Saat ini, China tetap menolak untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina dan mengkritik sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow.
Kedua negara telah memperkuat hubungan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk mengumumkan kemitraan "tanpa batas" pada Februari.
Duta Besar mengatakan China akan menggunakan bank kliring untuk operasi yuan di wilayah Rusia untuk memastikan pembangunan berkelanjutan perdagangan nasional, yang Rusia harapkan akan mencapai 200 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Dia juga mengatakan bahwa China dan Rusia tidak mengadvokasi penolakan penyelesaian dolar AS dan euro dalam perdagangan bilateral.
Baca Juga: Harga Ekspor Karet Turun Terdampak Kebijakan Lockdown China
Berita Terkait
-
PM India Modi dan Kanselir Jerman Scholz Serukan Perdamaian di Ukraina
-
Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Keturunan Yahudi, Vladimir Putin Minta Maaf ke Israel
-
Pengakuan Pengelola Soal Bule Telanjang di Pohon Kayu Putih Keramat
-
Viral Shalawat dan Ucapan Hari Raya Idul Fitri dari Angkatan Bersenjata Ukraina
-
Harga Ekspor Karet Turun Terdampak Kebijakan Lockdown China
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?