Suara.com - Pertanian di Jeneponto, Sulawesi Selatan dinilai memiliki potensi besar dalam menjaga kebutuhan pangan nasional dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat menggelar Tanam perdana padi sekaligus pencanangan perdana indeks pertanaman (IP) 300 atau penanaman 3 kali setahun (padi-Padi-jagung).
"Jeneponto adalah daerah yang dikaruniai Allah luar biasa, dan pertanian merupakan jawaban dari hadirnya kehidupan yang lebih baik. Pertanian, selain untuk kebutuhan pangan kita, juga mampu membuka lapangan pekerjaan," katanya di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Tulatea, Jeneponto, Sulsel, Minggu (15/5/2022).
Menurut SYL, pertanian membuat semua industri berjalan, termasuk minyak dibuat dari sawit, B30.
"Sekarang pertanian pun tidak lagi mengenal daerah kering, daerah basah, karena ada tekhnologi, ada varietas. Siapa yang lebih gigih bekerja, itulah yang akan menuai hasilnya," jelasnya.
SYL menambahkan, penanaman padi dan jagung di Jeneponto merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.
"Wilayah diJeneponto sangat subur dan bisa dijadikan sebagai daerah percontohan penanaman IP300," ujarnya.
“Sekarang, kita tidak perlu tanam besar-besar juga oke, ada caranya. Yang penting tadi, ada mau, ada tekad. Misalnya 1000 hektare, hasilnya Rp30 miliar kalau tiga kali tanam, berarti Rp90 miliar, anakmu bisa sekolah, bisa beli motor, pendidikan makin bagus,” tegas mentan.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengungkapkan, berbagai upaya dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi, sehingga ketersediaan beras dalam negeri benar-benar mampu dipenuhi sendiri. Surplusnya pun dapat diekspor.
Suwandi berharap ke depan, Jeneponto, dengan potensi alam yang sangat baik ini dapat menerapkan sistim pertanaman IP400.
Baca Juga: Demi Antisipasi Gagal Panen, Kementan Imbau Petani di NTT Ikut Program AUTP
Untuk pencanangan ini, varietas padi yang ditanam adalah Inpari 42, Inpari 32, Mekonga dan Produktivitas rata rata 5,4 ton/ha, Varietas jagung yang ditanam Pertiwi 2, Pertiwi 3, NK, RK457, Nasa29 dengan produktivitas rata rata 7,8 ton/hektare.
Untuk diketahui, Kabupaten Jeneponto memproduksi padi pada 2021 mencapai 163.218 ton GKG, setara dengan 93.181 ton beras. Sedangkan potensi luas panen padi sekabupaten Jeneponto pada Mei 2022, 609 hektare, dengan estimasi produksi 4.090 ton GKG.
Untuk realisasi luas panen padi Kabupaten Jeneponto 2021, 29.018 hektare, dengan estimasi produksi 163.218 ton GKG dan produktivitas 2021, 5,62 ton/hektare.
Berita Terkait
-
Kementan Minta Petani di Berau Manfaatkan AUTP untuk Antisipasi Intensitas Hujan yang Meningkat
-
Cegah Penyebaran PMK Meluas, Mentan Siapkan Upaya-upaya untuk Mempercepat Penanganan
-
Kementan Siapkan Tiga Agenda dalam Penanganan Kasus PMK
-
Waspadai PMK, Gubernur Ganjar Perketat Lalu Lintas Hewan Ternak di Daerah Perbatasan Sesuai Arahan Kementan
-
Mentan Tegaskan Penyakit PMK Tidak Berbahaya bagi Manusia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar