Suara.com - Wilayah Semarang dan Demak menjadi dua daerah yang paling parah diterjang banjir rob di Jawa Tengah. Kerap banjir, apakah pabrik di Demak dan Semarang akan pindah ke Batang dan Kendal?
Sejauh ini belum ada kabar mengenai kepindahan pabrik dari Demak dan Semarang ke wilayah Batang dan Kendal. Padahal dua wilayah tersebut sama-sama memiliki kawasan industri yang tengah berkembang pesat.
Bahkan, di Batang dikabarkan akan dibangun pabrik teknologi Tesla milik pengusaha Amerika Serikat Elon Musk. Sementara itu, melansir dari website resmi Bumimas Group yang terlibat dalam pembangunan kawasan industri Demak, saat ini kawasan tersebut masih terus aktif kendati berada di Kecamatan Sayung.
Kecamatan Sayung, Demak, merupakan kawasan tepi pantai dengan dampak banjir rob yang paling parah. Tidak dipungkiri bahwa kawasan industri Demak merupakan lahan strategis yang dekat dengan Pelabuhan Tanjung Mas dan jalan lingkar luar Semarang.
Di lain sisi, kawasan industri di Jawa Tengah terutama Batang dan Kendal banyak diisi oleh pabrik-pabrik yang semula bermarkas di Banten dan Jawa Barat.
Beberapa waktu lalu, Ketua Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Mirah Sumirat mengatakan, maraknya relokasi sejumlah pabrik industri padat karya di Banten ke daerah Jawa Tengah bukan karena upah yang tinggi di wilayah tersebut, tetapi karena mengindari korupsi dan birokrasi yang berbelit.
"Ini konyol ketika upah murah dijadikan alasan, padahal ketika saya mengikuti acara BPJS Ketenagakerjaan di Semarang 3 hari lalu bersama dengan Dr Indra Budi beliau adalah anggota JSN Nasional dan mantan staf Bank Dunia dalam penelitian mengungkapkan bukan soal upah yang dijadikan patokan investor untuk menanamkan modal di Indonesia, tapi justru tingkat korupsi dan birokrasi yang jadi hambatan para investor selama ini. Upah itu peringkat kesekian, jadi penelitian ini cukup mengagetkan saya" kata Mirah.
Maka dari itu tak heran kata Mirah ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup kesal dengan banyaknya perusahaan asal China yang merelokasi pabriknya ke Vietnam tanpa melirik Indonesia.
"Makanya mereka (Investor) kesal karena korupsi yang begitu tinggi dan birokrasi yang berbeli-belit, makanya rata-rata mereka pilih Vietnam karena disana pemerintahnya kasih pajaknya free tanahnya free, kemudian juga sarana dan prasarana yang dibangun Vietnam," pungkas Mirah.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Efek Tanggul Jebol, Potret Kondisi Tempat Parkir Pabrik Bikin Publik Prihatin, Kondisi Motor Buruh Jadi Sorotan
-
Tanggul Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jebol karena Bajir Rob Akan Ditambal 3.600 Karung Pasir
-
Banjir Rob Terjang Kawasan Pesisir Utara Jawa Timur, Mulai Gresik, Tuban sampi Lamongan
-
Profil Perusahaan Concave Indonesia, Benarkah Bakal Dikunjungi Mesut Ozil?
-
Pemprov Jateng Pastikan Logistik untuk 22 Ribu Warga Terdampak Banjir Rob di Kota Semarang dan Demak Aman
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
-
BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
BRI Peduli Luncurkan 'Perahu Literasi' Tolitoli Demi Pendidikan Inklusif di Pesisir