Suara.com - Tidak terasa Pandemi COVID-19 telah berlangsung hampir dua tahun lebih. Adanya Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial baik di dunia maupun di Indonesia.
Hal ini dikarenakan pemerintah pusat dan daerah menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang berdampak terhadap menurunnya aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya.
Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial - ekonomi masyarakat di Indonesia.
Menyikapi situasi ini membutuhkan strategi yang tepat dan cermat agar perekonomian Indonesia dapat kembali pulih seperti sedia kala, dan salah satunya yang diinisiasi Indonesia Marketing Association (IMA) adalah dengan menyelenggarakan Rakernas IMA pada 26-27 Mei 2022 di Bandung dengan tema ”Kreativitas dan Inovasi di Tahun Pandemi”.
Sebagai rangkaian acara Rakernas IMA 2022, di tanggal 27 Mei 2022, yang bertepatan dengan hari ulang tahun Philip Kotler ke 91, maka akan dilaksanakan Studium Generale (SG).
Diperlukan Strategi Pemasaran Yang Kreatif dan Inovatif Menyongsong Fase Endemi
President IMA Pusat Suparno Djasmin mengatakan, segenap tenaga pemasaran membutuhkan strategi yang baru dalam menghadapi perubahan ini. Sebelumnya masyarakat sangat banyak mengadopsi layanan dan produk secara online, tetapi kini retail offline pun sudah kembali bertumbuh.
“Dalam proses memasuki status endemi COVID-19, para pemasar perlu mencari dan berkolaborasi lebih jauh untuk mengantisipasi perilaku konsumen yang akan kembali menggunakan layanan dan melakukan transaksi secara offline. Saya kira seiring dengan munculnya tantangan di tatanan global dan nasional, IMA sebagai payung organisasi pemasar Indonesia perlu bergerak adaptif, kreatif dan inovatif. Hal ini untuk memastikan agar IMA sentiasa relevan dan tetap dapat tumbuh secara berkelanjutan,” kata Suparno Djasmin, selaku President IMA Pusat ditulis Jumat (27/5/2022).
Apresiasi Terhadap Pelaksanaan Rakernas IMA 2022 di Kota Bandung
Baca Juga: Kenali, Apa itu Pengertian Digital Marketing dan Jenisnya?
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menyambut baik penyelenggaraan Rakernas IMA di kota kembang. Kehadiran event bertaraf nasional itu diharapkan mampu menjadi ajang berbagi ide sekaligus pengalaman untuk merespon dinamika dunia pemasaran terkini.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan kepada Kota Bandung untuk menjadi tuan rumah Rakernas IMA," ujar pria yang akrab disapa Kang Yana itu.
Dengan menghadirkan pembicara marketing bertaraf internasional seperti Prof. Philip Kotler dan pembicara pemasaran nasional seperti Hermawan Kartajaya, Yana berharap Rakernas IMA bisa membawa semangat profesionalisme bagi para pemasar baik di Kota Bandung maupun di Indonesia.
Hermawan Kertajaya sebagai Co-Founder IMA berharap Rakernas IMA dapat memberikan edukasi dan informasi bagi pelaku ekonomi di kota Bandung.
“Saya kira pelaksanaan Rakernas IMA kali ini di Bandung dengan tema Kreativitas dan Inovasi di Tahun Pandemi dilaksanakan di momentum yang sangat tepat. Ketika kita perlahan beralih ke fase endemi tentunya akan berdampak pada psikologis pasar dan konsumen. Oleh sebab itu, mari kita semua, sebagai tenaga pemasar professional, berpikir kreatif dan menggunakan pendekatan yang inovatif dalam merumuskan strategi pemasaran di fase peralihan ini.” ucapnya.
Pemerintah Kota Bandung turut antusias dan merasa event tersebut membawa manfaat yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan karena konsep pemasaran yang responsif terhadap era disrupsi yang serba dinamis, terlebih saat ini Kota Bandung tengah berupaya keras memulihkan perekonomian pasca pandemi COVID-19.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa