Suara.com - Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr. Rio Dhani Laksana menyarankan masyarakat untuk berhemat dan menabung serta mengutamakan belanja yang produktif dengan skala prioritas.
"Masyarakat memang perlu berhemat dan menabung sebagai salah satu kepekaan sebagai respons dari kenaikan harga energi dan bahan pangan di dunia," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Pria yang menjabat Kepala Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed itu menambahkan, cara hidup hemat dan gemar menabung perlu diterapkan oleh setiap orang di dalam kondisi apapun.
"Karena dengan hidup berhemat maka setiap kebutuhan sehari-hari tentu dapat tercukupi dengan baik. Tidak hanya itu, dengan menghemat maka akan bisa lebih mudah menyisihkan uang untuk ditabung," katanya.
Uang tabungan yang berhasil disisihkan, tambah dia, bisa menjadi dana cadangan jika sewaktu-waktu harus mengeluarkan biaya tidak terduga.
"Ketersediaan uang tunai atau tabungan, sangatlah penting terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, bahkan hingga nantinya pascapandemi COVID-19, hal ini sangat penting dan perlu menjadi perhatian semua pihak," ujar dia.
Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed itu menambahkan, dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini masih terdapat risiko atau peristiwa tak terduga yang berpotensi terjadi di tengah masyarakat.
"Karena itu untuk meningkatkan kepekaan di tengah kondisi ekonomi yang sempat terdampak pandemi COVID-19 serta untuk meningkatkan 'sense of crisis' maka berhemat dan menabung itu sangat penting mengingat pada saat ini masih berpotensi terjadi gejolak situasi ekonomi yang dipengaruhi situasi politik global," katanya.
Kepekaan tersebut, tambah dia, dibutuhkan agar masing-masing individu memiliki perencanaan yang baik dan memiliki skenario yang baik dalam menghadapi situasi yang tidak pasti.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Targetkan Program Penanganan Banjir 942 Project Selesai pada Tahun Ini
"Kepekaan individu diperlukan di tengah upaya pemerintah yang terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi, melindungi daya beli masyarakat dan menjaga kebijakan fiskal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa, Ganjar Dapat Dukungan dari Relawan di Kaltim
-
Harga Energi dan Bahan Pangan Melambung, Akademisi Imbau Masyarakat untuk Berhemat
-
Benarkah Konsep Ekonomi Sirkular Bisa Bantu Pelestarian LIngkungan?
-
PKS Sodorkan Lamaran Untuk Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Sesuai Pesan Presiden Ojo Kesusu
-
Pemprov DKI Jakarta Targetkan Program Penanganan Banjir 942 Project Selesai pada Tahun Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli