Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka melesat ke jalur hijau pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Mengutip data RTI, Senin (30/5/2022), IHSG dibuka ke posisi 7.052 dengan naik 25 basis poin atau menguat 0,37 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik hingga ke posisi 7.062 atau menguat 0,52 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 3,7 basis poin atau menguat 0,37 persen menuju level 1.035.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 144 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp125 miliar dan volume transaksi mencapai 6,9 ribu kali.
Sebanyak 129 saham menguat, 23 saham melemah dan 83 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih terlihat cukup betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Peluang kenaikan terbatas akan terlihat hari ini," kata William dalam analisanya.
Namun kata dia tekanan masih belum terlihat mereda, saat ini IHSG masih ditopang oleh beberapa faktor di antaranya musim pembagian dividen oleh emiten dan stabilnya tingkat suku bunga dalam negeri yang merupakan salah satu indikator bahwa kondisi perekonomian masih cukup stabil.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melesat 2,07 Persen ke Level 7.026
William menambahkan, peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi investor jangka panjang.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.944 dan resistance 7.071.
Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, UNVR, HMSP, ICBP, ITMG, BBRI, ASII, EXCL, dan INDF.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur