Suara.com - Profil Haryadi Suyuti banyak disorot setelah terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK Kamis (2/6/2022) kemarin. Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022 itu diciduk lantaran adanya dugaan kasus suap.
Juru Bicara Ali Fikri belum memerinci kasus yang menjerat Haryadi. Saat ini KPK masih mengumpulkan sejumlah bukti, bersamaan dengan OTT yang juga dilakukan di Jakarta.
Ketertarikan Haryadi Suyuti pada dunia politik dimulai ketika dirinya menimba ilmu di Program Studi Administrasi Negara Fisipol UGM (lulus 1989). Di sana dia pernah menjabat sebagai Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara.
Setelah lulus dan menjajal berbagai karier Haryadi Suyuti kembali ke jalur politik dengan menjadi kader Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Pilkada Yogyakarta 2006 silam.
Ia jadi calon wakil wali kota berpasangan dengan Kader PAN, Herry Zudianto yang menjadi calon wali kota. Kemenangan dalam Pilkada resmi membuat Haryadi menduduki kursi Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2006-2011.
Selanjutnya, Haryadi kembali maju dalam Pilkada 2012. Kali ini sebagai calon wali kota. Dia berpasangan dengan Imam Priyono dari PDIP sebagai calon wakil wali kota. Pilkada tersebut berhasil mendudukkan Haryadi sebagai Wali Kota Yogyakarta. Selanjutnya pasangan Haryadi-Imam pecah kongsi untuk Pilkada 2017.
Masing-masing mencalonkan diri sebagai wali kota. Haryadi menggandeng Heroe Poerwadi asal PAN berhasil unggul dengan dukungan lima parpol yakni Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PKS. Sementara Imam berpasangan dengan Achmad Fadli yang sama-sama kader PDIP. Keduanya diusung PDIP, PKB, dan Nasdem.
Profil Haryadi Suyuti di berbagai organisasi pun tak kalah moncer. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014), Ketua Badan Narkotika Kota Yogyakarta (2007-2011), dan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011).
Selanjutnya Haryadi dikenal aktif di Muhammadiyah dengan menjadi anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010), serta Kapala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010).
Baca Juga: Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Kena OTT KPK, Diamankan Pecahan Uang Dolar
Karier di perusahaan swasta juga pernah dia jajal di antaranya di Sampoerna Group Jakarta dengan mengisi sejumlah posisi sejak 1990-2006. Kemudian sempat pula menjabat sebagai Corporate Secretary BOD non Derectorat PT PT Indofarma (Persero) Tbk Jakarta mulai 2003-2006.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti
-
Tambahan Biaya Haji Senilai Rp 1,5 Triliun Tidak Dibebankan ke Jamaah Calon Haji
-
9 Orang Ditangkap dalam OTT Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Siapa Saja?
-
Mantan Wali Kota Yogyakarta Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya
-
Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Kena OTT KPK, Diamankan Pecahan Uang Dolar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya