Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa kebijakan untuk menerapkan larangan ekspor crude palm oil atau CPO dan turunannya beberapa waktu lalu merupakan kebijakan yang dilematis.
Sri Mulyani bilang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya ingin melindungi masyarakat supaya bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau, melindungi petani supaya mereka tidak dirugikan. Sementara di sisi lain juga tetap menjaga penerimaan ekspor.
“Kita sudah membuka kembali kran ekspornya. Tapi memang ini situasi yang dilematis," ungkapnya dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI ditulis, Rabu (8/6/2022).
Ani, sapaan akrabnya menambahkan, karena itulah pemerintah bersama para menteri koordinator merumuskan langkah-langkah yang dapat menyeimbangkan ketiga kepentingan itu.
“Kemarin karena ada pelarangan ekspor, jadi berhenti kan. Tanki-tanki menjadi penuh dan harus dikeluarkan. Tapi ketika tanki minyak sawit ini dikeluarkan, entah untuk ekspor atau untuk kebutuhan dalam negeri, tapi tetap bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ujar Menkeu.
Sebelumnya, Menkeu mengakui bahwa kebijakan larangan ekspor memang mengurangi penerimaan negara dari sejumlah aspek.
"Kami dari sisi Kementerian Keuangan sudah menyampaikan kalau CPO dan seluruh ekspor itu tetap dilakukan pelarangan setiap bulan berapa penerimaan kita turun dari pajak ekspor, pajak penghasilan [PPh], bea keluar, itu semuanya kami sampaikan laporannya sehingga termasuk tadi, ekspor kita kan menambah devisa, jadi seluruh kehilangan pendapatan itu kami sampaikan supaya bisa menjadi bahan untuk membuat keputusan," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar