Suara.com - Rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Hoffmen Cleanindo batal, seperti tercantum dalam laman e-IPO.
Padahal, perusahaan alih daya kebersihan, parkir dan keamanan ini telah menjadwalkan masa penawaran umum pada tanggal 2 hingga 7 Juni 2022.
Namun hingga tanggal 30 Mei 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator pasar modal belum menerbitkan pernyataan efektik IPO Hoffmen Cleanindo.
Menanggapi hal ini Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan bahwa berdasarkan surat yang disampaikan Hoffmen Cleanindo (calon Perusahaan Tercatat) tertanggal 6 Juni 2022 kepada Bursa, Perseroan menyampaikan bahwa akan melakukan penundaan Penawaran Umum Perdana Saham.
"Perseroan berencana untuk menyampaikan kembali Pernyataan Pendaftaran dengan menggunakan Laporan Keuangan terbaru," kata Nyoman kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Adapun penundaan tersebut disebabkan karena Laporan Keuangan yang digunakan dalam proses penawaran umum Perseroan telah melewati jangka waktu yang ditentukan.
Sebagai tambahan informasi, penundaan Penawaran Umum Saham Perseroan tersebut telah dilakukan pada sistem e-ipo.
Sebelumnya, Hoffmen akan melepas sebanyak 330 juta saham baru bernonimal Rp20 per saham dengan kisaran harga Rp165 hingga Rp170.
Sehingga nilai IPO ini akan berpeluang sebesar Rp54,45 miliar hingga Rp56,1 miliar.
Baca Juga: Telkom 'Minus' Triliunan dalam Investasi GOTO, Pakar: Sudah Turun 42% Dibanding Saat IPO
Di samping itu, perseroan berpeluang mendapatkan tambahan dana dari pelaksanaan waran.
Bersaman IPO juga dilepas 132 juta waran seri 1. Waran itu diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham pada masa penjatahan tanggal 7 Juni 2022, dengan rasio 5 saham baru mendapat 2 waran.
Bagi pemegang 1 waran dapat menebus menjadi 1 saham dengan harga pelaksanaan mulai tanggal 9 Desember 2022 hingga 9 Juni 2025.
Rencananya, sebesar 61,43 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja seperti pembayaran gaji karyawan, pembelian alat penunjang kegiatan utama perseroan contohnya robot pembersih.
Sedangkan, sebesar 32,18 persen dana IPO untuk melunasi utang kepada BCA senilai Rp4,847 miliar dan kepada Bank CIMB Niaga senilai Rp12 miliar.
Sisanya, sebesar 6,39 persen dana hasil IPO untuk penyertaan saham pada anak usaha, yakni PT Hoffmen Parkindo. Dana itu akan digunakan Hoffmen Parkindo untuk membeli peralatan dan perlengkapan jasa parkir.
Adapun kinerja perseroan hingga 31 Desember 2021 tanpa audit, tercatat membukukan pendapatan Rp167,02 miliar dan laba bersih sebesar Rp3,136 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
OJK Lakukan Investigasi Imbas Pembobolan RDN di BCA
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Perkuat Integrasi Saluran Pembiayaan & Digitalisasi UMKM Smesco Gandeng XSYST