Suara.com - Dalam pengembangan akses pemasaran produk UMKM berbasis teknologi, termasuk menjangkau pasar ekspor, dan terintegrasi pada saluran pembiayaan, Smesco Indonesia menggandeng PT DNA Mitra International (XSYST), suatu korporasi yang bergerak di bidang teknologi aplikasi termasuk mendapatkan referral penyaluran kredit untuk UKM melalui platform yang terintegrasi langsung dengan pihak bank.
"Kerjasama kita ini dalam konteks platform marketplace untuk B to B. Ini juga bisa kita integrasikan dengan program Sapa UMKM dari Kementerian UMKM," kata Direktur Utama Smesco Indonesia Doddy Akhmadsyah Matondang, pada acara penandatanganan MoU di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Doddy berharap sistem XSYST ini bisa digunakan untuk mempermudah dan memajukan UMKM ke depan.
"Kita bisa memberikan dampak langsung bagi UMKM yang bisa kita realisasikan bersama," imbuh Doddy.
Selain itu, Doddy juga berharap ini bisa menjadi satu ekosistem yang baik, karena memiliki akses pembiayaan yang dibuka, akuntabilitas laporan, hingga membuka jaringan distribusi untuk pasar yang lebih luas.
"Ini momentum tepat bagi Smesco, karena pemerintah sedang sangat concern dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama pengusaha UMKM," ulas Doddy.
Lebih dari itu, Doddy juga menganggap langkah kerjasama ini sebagai bagian dari digitalisasi UMKM, dimana XSYST itu isinya para expert di bidang IT.
"Ini kita namakan SmesConnect, yang diharapkan bisa menjadi satu ekosistem atau platform marketplace B to B," jelas Doddy.
Bahkan, dengan sistem XSYST ini, Smesco bisa merekomendasikan pengusaha UMKM mengakses pembiayaan dari semua lembaga keuangan/pembiayaan, tak hanya perbankan.
Baca Juga: Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
"Termasuk ke perusahaan modal ventura yang ada di dalam negeri," tandas Doddy.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur XSYST Rina Novita mengatakan, akses B to B XSYST ini merupakan sistem aplikasi yang disederhanakan untuk mempermudah pengusaha UMKM, termasuk mengakses pembiayaan dari perbankan.
"Dengan sistem ini, berbagai gap yang terjadi di bank, UMKM, dan distributor, akan kita tutup. Makanya, namanya ini adalah Closed Loop Ecosystem," kata Rina.
Artinya, kata Rina, tugas dari XSYST memperkuat kinerja pelaku dan kualitas produk UMKM, sedangkan untuk jaringan pasar tinggal terhubung dengan berbagai pelaku usaha di dalam negeri.
"Jangan sampai ketika ada pembeli, pengusaha UMKM tidak memiliki dana untuk memproduksinya. Dengan sistem ini, produksi dan pembiayaannya sudah siap," ulas Rina.
Rina pun bercerita, saat pandemi lalu, banyak pengusaha UMKM yang kesulitan modal sehingga terpaksa meminjam pada pinjol dengan bunga yang sangat tinggi. Di sisi lain, perbankan juga kesulitan menyalurkan dana murah karena terbatasnya SDM.
"Kami juga melihat para distributor terhambat oleh sistem pembayaran per tempo dari ritel yang membuat rantai pasok terganggu hingga pemesanan ke principal jadi tertunda. Ini yang kita sebut lingkaran setan yang harus diakhiri," jelas Rina.
Tag
Berita Terkait
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Perjalanan UMKM Lunan GO: Maksimalkan Fitur E-Commerce untuk Tembus Pasar Lebih Luas
-
All Eyes On Palestine di Palfest 2025
-
Momen Sertijab Menteri UMKM dari Teten Masduki ke Maman Abdurrahman
-
Dirut SMESCO soal PHK Massal Tokopedia: Saya Sangat Khawatir Pekerja Asing yang Gantikan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah