Suara.com - Bagi pelajar yang belum berhasil lolos pada Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) jalur Pola Pembibitan (Polbit) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta tidak perlu berkecil hati.
Sebab untuk program Jalur Mandiri masih terbuka lebar, dimana gelombang pertamanya baru akan ditutup pada 15 Juli dan gelombang kedua dibuka 16 Juli mendatang.
“Kami mengundang putra dan putri terbaik Bangsa Indonesia lulusan Sekolah Menengah Atas atau Sederajat untuk dididik menjadi Taruna dan Taruni Diklat Perhubungan yang profesional dibidang transportasi melalui Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Jalur Non Reguler Mandiri pada STIP Jakarta untuk memenuhi kebutuhan Industri dan Operator Transportasi, khususnya dibidang maritim,”kata Ketua STIP, Capt. Sudiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022).
Ia menambahkan terkait Penerimaan Sipencatar di STIP Jakarta dengan jalur Mandiri pihaknya membuka tiga program studi (Prodi) yaitu, D - IV Nautika dengan persyaratan SMA/MA (IPA) sederajat, SMK Pelayaran Kapal Niaga Jurusan Nautika (yang telah di approved oleh Direkorat Jenderal Perhubungan Laut).
Lalu, kata Ketua STIP, Capt. Sudiono, ada prodi D-IV Teknika dengan persyaratan SMA/MA (IPA) sederajat, SMK Pelayaran Kapal Niaga Jurusan Teknika Kapal Niaga (yang telah di approved oleh Direkorat Jenderal Perhubungan Laut), SMK Jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Permesinan Kapal, Teknik Instrumentasi Industri dan Teknik Industri.
"Dan program studi ketiga adalah D-IV adalah Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan (KALK), dengan persyaratan SMA/MA (IPA dan IPS) sederajat, SMK Pelayaran Kapal Niaga Jurusan KPN, SMK Bidang Bisnis dan Pemasaran, Managemen Perkatoran, Akuntansi dan Keuangan, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi dan Logistik," katanya.
Persyaratan
Dan untuk persyaratannya, dijelaskan Ketua STIP, Capt. Sudiono adalah Warga Negara Indonesia (WNI); Usia Maksimal 23 Tahun dan Minimal 16 Tahun pada 01 September 2022; Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) Calon Taruna / Taruni Non Reguler Mandiri : Untuk lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 (skala penilaian 1-10) / 70,00 (skala penilaian 10-100) / 2,8 (skala penilaian 1-4); Tinggi Badan Pria 160 cm dan Wanita 155 cm; Berbadan Sehat, Tidak Cacat Fisik dan Mental, bebas HIV/AIDS Serta Bebas Narkoba.
“Selain itu, calon taruna dna taruni harus memiliki ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik persial maupun total dengan melampirkan surat pernyataan tidak buta warna pada saat pendaftaran. Dan Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan / atau mengundurkan diri sebagai taruna/taruni perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Peruhubungan,” tutupnya.
Baca Juga: STIP Jakarta Gelar Kuliah Praktisi Industri untuk Tingkatkan Pengetahuan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun