Suara.com - Bertekad jadi rujukan kementerian lain, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap memperbaiki tata kelola pemerintahan yang ada di lingkungannya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan tata kelola pemerintahan yang perlu terus dilakukan perbaikan, yakni meliputi tata kelola keuangan, SDM, program, dan aset negara.
Dengan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan, Kemnaker akan menjadi lebih baik, lebih unggul, bahkan bisa menjadi rujukan kementerian lain. Kita tidak boleh lelah untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan yang ada di Pasker.ID khususnya dan Kemnaker umumnya," ucap Anwar saat memberikan arahan secara virtual pada acara Pasker.ID, Jumat (3/6/2022).
Mengenai tata kelola keuangan, Anwar menuturkan bahwa dalam hal tata kelola keuangan masih terus dilakukan pembenahan untuk menuju tata kelola yang mencerminkan aspek-aspek kebaikan, seperti terkait penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standar pemerintah.
Kedua, tata kelola SDM. Anwar menegaskan, tata kelola SDM terkait di lingkungan Kemnaker terkait integritasnya harus terus diperkuat dan kapasitas SDM harus terus ditingkatkan.
"Kita terus mendorong agar SDM di Kemnaker bukan hanya memiliki integritas yang tinggi, tapi juga kapasitasnya meningkat," ujarnya.
Ketiga, tata kelola program. Terkait ini, katanya, semua program harus mencerminkan kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Keempat, tata kelola aset. Anwar menjelaskan, tata kelola aset harus dilakukan sedari dini agar tidak menjadi persoalan yang di masa yang akan datang.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Divonis Bersalah Oleh Pengadilan Karena Pecat Sepihak ASN Difabel
Berita Terkait
-
Formula E Buat Rekayasa Lalu Lintas, Kemenhub Siapkan Skema Arus Barang di Tanjung Priok
-
Gelar Pasar Rakyat di Cirebon, Kementerian BUMN Sediakan 4.000 Paket Sembako Murah
-
Kemnaker Minta Gejolak Hubungan Industrial Diselesaikan Lewat Kemitraan Strategis dan Dialog
-
Pandemi Mereda, Kemenkeu Kaji Pencabutan Insentif Impor Alat Kesehatan
-
Polikus PDIP Sebut 12 Ribu Sertifikat PTSL di Sumut Dibagikan ke Penerima Fiktif, Berikut Klarifikasi BPN
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026