Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mempercepat integrasi dan optimalisasi bisnis di dalam ekosistemnya. Berbagai strategi dan inisiatif terus dikembangkan untuk memaksimalkan potensi ekonomi dengan melibatkan jutaan mitra dan puluhan juta konsumen loyal di dalam ekosistem tersebut.
Gudang pintar 'Dilayani Tokopedia', menjadi salah satu layanan inovatif yang saat ini terbukti mampu mendorong transaksi para mitra Tokopedia, salah satu pilar utama GOTO.
Lewat ‘Dilayani Tokopedia’ para mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu menangani berbagai tantangan usaha mereka. Seperti dashboard yang memberikan wawasan pasar dan meningkatkan operasional bisnis seperti penerimaan, pengemasan, pengiriman pesanan, serta penanganan jika ada kendala.
Dewi Meisari Haryanti dari UKM Indonesia menilai keberadaan Dilayani Tokopedia merupakan strategi hyperlocal untuk meningkatkan sinergi ekosistem dan mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan adanya strategi hyperlocal ini, konsumen bisa mendapatkan barang dari lokasi atau penjual terdekat secara cepat dan efisien.
Lebih jauh Dewi mengungkapkan, langkah ini sangat tepat dan positif. Tidak hanya bagi perusahaan, melainkan juga berdampak langsung terhadap ekonomi lokal dan secara umum.
"Inti strategi Hyperlocal ini adalah mampu meningkatkan kenyamanan konsumen untuk berbelanja. Agar kenyamanan itu meningkat, delivery harus cepat, ongkos kirim lebih murah. Jadi saya rasa, distribution point Dilayani Tokopedia ini harus diperbanyak,” kata dia di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Gudang Pintar Dilayani Tokopedia ini memungkinkan penjual di Tokopedia untuk menjangkau lebih banyak pembeli secara efisien dengan menyimpan stok produk di beberapa gudang pintar yang tersebar di berbagai daerah, terutama di wilayah-wilayah dengan permintaan produk yang tinggi.
Dengan begitu, penjual juga dapat terbantu dalam mengelola operasional pemenuhan pesanan, terlebih ketika terdapat lonjakan permintaan.
Dilayani Tokopedia, lanjut Dewi, juga menjadi langkah solutif Tokopedia untuk mengatasi permasalahan mata rantai pasok perekonomian Indonesia. Pasalnya, selama ini rantai pasok perekonomian cukup mahal. Karena itu, adanya sistem gudang pintar Dilayani Tokopedia ini sangat membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan dampaknya bagi perekonomian sangat positif.
Baca Juga: GoTo Klaim Punya Peta Jalan untuk Raih Untung, Tak Sekedar Bakar Duit
Selain itu, seller dapat menjangkau dan melayani konsumen dari berbagai pelosok Indonesia tanpa harus membuka cabang di kota lain. Kegiatan operasional untuk penjualan juga menjadi lebih sederhana.
“Dengan adanya Dilayani Tokopedia ini, UMKM-UMKM kecil bisa nitip produk mereka di gudang sekaligus end to end, karena mereka akan dibantu mulai dari penerimaan order, pengemasan, pengiriman barang ke customer hingga masalah komplain. Hebatnya lagi, harga untuk bisa mengikuti program ini sangat murah dan terjangkau oleh UMKM,” kata Dewi.
Strategi hyperlocal ini juga menghadirkan integrasi bisnis yang makin solid di antara pilar bisnis GOTO. Para seller di Tokopedia dalam proses pengiriman barangnya dapat menggunakan mitra driver gojek. Dengan sistem ini, para mitra driver di sekitar distribution point bisa mendapat lebih banyak orderan untuk mempercepat pengiriman barang ke konsumen. Sehingga potensi penghasilannya juga ikut bertambah.
Layanan gudang pintar yang diluncurkan sejak tahun 2019 dan bertransformasi menjadi Dilayani Tokopedia pada 18 Maret 2022 lalu ini sudah tersedia di berbagai wilayah Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang. Layanan ini memberikan garansi barang tiba maksimal empat jam untuk pengiriman dalam kota dan 48 jam di berbagai kota lainnya setelah pembayaran.
“Kami mencatat pengiriman barang terjauh di kuartal I 2022 melalui Dilayani Tokopedia adalah dari Kota Medan, Sumatera Utara ke Kabupaten Merauke, Papua. Transaksi Dilayani Tokopedia secara keseluruhan pun meningkat lebih dari lima kali lipat pada kuartal I 2022 dibanding kuartal I 2021,” ungkap Associate Vice President of Fulfillment Tokopedia, Samuel Simanjuntak.
Dilayani Tokopedia juga membuat masyarakat Indonesia lebih cepat dan efisien dalam berbelanja. Di kuartal I 2022, pengiriman barang tercepat melalui Dilayani Tokopedia adalah 10 menit sejak pemesanan hingga diterima oleh pembeli. Data internal Mei 2022 menunjukkan bahwa transaksi rata-rata para penjual setelah menggunakan Dilayani Tokopedia meningkat hampir empat kali lipat dibanding sebelum menggunakan layanan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?