Suara.com - Isu reshuffle kabinet mengemuka setelah Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah nama ke Istana Negara Selasa (14/6/2022). Nama calon pengganti Mendag jika kena reshuffle pun mengerucut ke dua orang.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memang santer dikabarkan bakal terdepak dari kabinet lantaran dianggap tidak mampu membereskan aturan perdagangan minyak goreng. Akibatnya terjadi kelangkaan migor di sejumlah daerah hingga harga-harga yang melambung.
Mengutip sejumlah sumber, dua nama yang muncul sebagai kandidat kuat pengganti Mendag Muhammad Lutfi adalah Zulkifli Hasan dan Enggartiasto Lukita.
Zulkifli Hasan merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Ia terpantau berada di istana sejak Selasa (14/6/2022) kemarin.
Santer beredar kabar bahwa Zulkifli Hasan diminta presiden Jokowi untuk menggantikan posisi Muhammad Lutfi. Dugaan tersebut juga dilontarkan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soepomo.Terlebih, saat ini PAN tergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi.
Sementara itu, nama lain yang mencuat sebagai kandidat Mendag adalah Enggartiasto Lukita. Enggartiasto dikenal sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Nasional Demokrat.
Enggartiasto bukanlah nama baru dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Sebelumnya, dia pernah mengisi posisi Menteri Perdagangan selama periode 2016-2019.
Meski isu reshuffle kabinet ini santer terdengar, pihak istana belum memberikan pernyataan pasti apakah akan ada pergantian sejumlah menteri.
Muhammad Lutfi yang dikabarkan bakal dicopot juga belum mau angkat bicara. Selain Lutfi, beberapa pejabat yang dipanggil ke Istana Negara adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.
Seperti diketahui kisruh minyak goreng terjadi selama beberapa bulan di Indonesia. Beberapa pejabat kementerian diduga menerima suap terkait pemberian izin ekspor minyak goreng.
Padahal pemerintah telah menerapkan aturan bahwa setiap eksportir harus mematuhi kebijakan domestic market obligation (DMO) atau wajib pasok kebutuhan minyak goreng dalam negeri. Kasus ini mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di sejumlah daerah serta melambungnya harga migor. Saat itu, harga satu liter minyak goreng kemasan bisa mencapai Rp25.000.
Dua pejabat Kemendag yakni Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana dan Kepala Bagian Taya Usaha di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Tahan Banureja diringkus KPK akibat kasus ini.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Sulit Bongkar Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil Justru yang Disebut-sebut Bakal Dibongkar Jokowi
-
Soal Isu Reshuffle Kembali Muncul, Pengamat Politik UGM Sebut Ada Kaitannya Dengan Pemilu 2024
-
Sepak Terjang Karier Militer Hadi Tjahjanto, Eks Panglima TNI yang Bakal Jadi Menteri ATR?
-
Tak Hanya Zulhas, Satu Tokoh PAN Lain Disebut Bakal Dapat Jatah Wakil Menteri
-
Jokowi Reshuffle Kabinet Hari Ini, Saras Keponakan Prabowo Dikabarkan Ikut Dilantik jadi Wamen Koperasi dan UKM
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Tak Hanya Kebijakan Sesaat, Kalangan Industri Butuh Kepastian Pemerintah Soal IHT
-
Banyak Penipuan, OJK Minta Para Ibu Jaga Rahasia Data Pribadi
-
Anak Usaha Emiten IMPC Gandeng Dua Raksasa Jepang, Ini Targetnya
-
Bos BI : Bank Masih Lamban Turunkan Bunga Kredit
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik