Suara.com - Indonesia memiliki pasar yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi dalam negeri. Paling tidak dari total penduduk sebanyak 270 juta jiwa, 60 persennya terjadi di Tanah Air.
Pasar yang besar tersebut dapat menggerakkan ekonomi nasional serta membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bangkit dari masa Pandemi. Namun, hal ini tak bisa dilakukan, butuh bantuan dari seluruh pihak.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari meminta Pemerintah Daerah (Pemda) hingga Polres untuk turut serta mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan pasar mereka. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membeli produk-produk milik UMKM untuk kebutuhan rapat.
"Para pelaku UMKM ini harus difasilitasi dengan pasar-pasar. Paling dasar adalah mulai dari instansi seperti Pemda, BRI sendiri bahkan Polres kalau ada kegiatan-kegiatan, ya sekadar konsumsi belilah dari produk-produk lokal UMKM," tutur Supari dalam Konferensi Pers Pesta Rakyat Simpedes 2022, di Sarinah, Jakarta Pusat pada Rabu, (15/6/2022).
Kata Supari, pemerintah pusat saat ini, baik kementerian dan lembaga telah mengalokasikan 40 persen dananya untuk membeli produk-produk UMKM dan koperasi. Dukungan para stakeholders dengan membeli produk UMKM bisa menjadi bagian dari menjaga keberlanjutan produksi dan keberlanjutan urat nadi perekonomian rakyat. Dengan kata lain, keterlibatan para stakeholders dalam membeli produk lokal bisa membangkitkan UMKM.
Supari menyebut, jika UMKM bisa bangkit, maka akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja karena sebagian besar lapangan kerja diciptakan melalui UMKM.
"Selain itu, kalau Pemda, Polres dan seluruh stakeholders turut serta melibatkan UMKM, tentu mereka bisa naik kelas karena omsetnya naik, sehingga bisa memupuk keuntungan mereka menjadi lebih besar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Demi Tekan Inflasi, Pemerintah Diminta Jadi Contoh Masyarakat Gunakan Produk Lokal
-
Dua Produk Lokal Unjuk Gigi di Kancah Internasional
-
Bima Arya Wajibkan ASN di Lingkungan Pemkot Depok Pakai Busana Produk Lokal Tiap Selasa, Kamis dan Jumat
-
Bima Arya Dorong Wali Kota se-Indonesia Buat Kebijakan Penggunaan Produk Lokal
-
Presiden Jokowi Tegas Meminta Jajarannya Belanja Produk Lokal
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Triliunan Rupiah Menguap Gegara Bitcoin Anjlok, Ini Fakta-fakta yang Wajib Diketahui
-
BRI Raih 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025 untuk Kinerja Berkelanjutan
-
Bansos dan BLTS Tahap Dua Cair Pekan Ini, Mensos Ungkap Hasil Verifikasi DTSEN
-
IHSG Loyo di Akhir Perdagangan ke Level 8.300, Diwarnai Aksi Ambil Untung Hari Ini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025