Suara.com - Beberapa bulan lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pembobolan ATM Bank BCA senilai ratusan juta milik seorang nasabahnya. Namun, jika syarat pengembalian dana nasabah BCA yang rekeningnya dibobol bisa terpenuhi, uang tersebut akan kembali.
Seperti yang terjadi pada Habbie Agus Kurnia yang sempat viral di media sosial.Habbie kehilangan uang senilai Rp135 juta dengan modus skimming atau penyalinan data pribadi. Manajemen BCA menyatakan uang milik Habbie bisa dikembalikan dan kasus ditutup.
Walau demikian, manajemen Bank BCA mengajukan sejumlah syarat untuk mengembalikan dana nasabah yang ATM-nya dibobol. Syarat utamanya adalah karena kelalaian bank, bukan akibat kesalahan pribadi. Contoh kelalaian bank ini di antaranya adalah modus skimming atau penyalinan data oleh hacker.
Dalam kasus ini pihak bank mengakui bahwa kesalahan yang berakibat pada nasabah kehilangan uang adalah kelalaian dari bank. Dengan demikian, bank berkewajiban menyelesaikannya.
Lain cerita jika pembobolan ini terjadi akibat kelalaian nasabah. Misalnya nasabah yang menggunakan kode PIN terlalu mudah atau memberikan PIN ke orang lain. Kecerobohan nasabah yang merugikan dirinya sendiri ini tidak akan ditanggung oleh pihak bank.
Bagi nasabah BCA yang mengalami kerugian akibat pembobolan ATM tak perlu panik. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemblokiran ATM dengan menghubungi layanan pelanggan bank BCA. Pemblokiran ini berfungsi agar nasabah tidak semakin banyak kehilangan uang.
Kemudian, nasabah harus mendatangi costumer service terdekat untuk mengurus ATM yang kebobolan. CS akan menjelaskan skema pengembalian uang sekaligus waktu yang dibutuhkan agar uang kembali.
Namun, perlu diingat sekali lagi bahwa syarat pengembalian dana nasabah BCA yang rekeningnya dibobol adalah akibat kelalaian manajemen bank, bukan kelalaian pribadi. Selanjutnya nasabah hanya tinggal berkoordinasi dengan CS tersebut.
Jika kamu memiliki keluhan terkait kebobolan ATM atau layanan apapun, layanan CS Halo BCA bisa menjadi solusi pertama. Bahkan, layanan Halo BCA bisa dijangkau melalui Whatsapp.
Baca Juga: Buron Penggelapan Dana Rp 13 Miliar Lebih Bank BCA 12 Tahun Silam Dibekuk di Gresik
Melansir laman resmi BCA, Halo BCA Whatsapp dapat dihubungi di nomor +62 811 1500 998. Layaknya layanan CS lain, lewat Halo BCA Whatsapp nasabah bisa melakukan aduan terkait pelayanan juga pertanyaan seputar produk-produk BCA.
Melalui Whatsapp, nasabah juga bisa mengajukan pertanyaan kapan saja. Whatsapp akan aktif selama 24 jam dalam tujuh hari. Nasabah juga bisa terlibat dalam percakapan interaktif dengan mengirimkan gambar atau emoji. Terakhir, nasabah bisa memperoleh info promosi dengan memanfaatkan layanan Whatsapp tersebut.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Bank BCA Anggarkan Rp500 M Buat Tangkal Kejahatan Perbankan
-
Tarik Tunai Tanpa Kartu di BCA Aman? Begini Penjelasannya
-
6 Fakta Kotak Simpanan Indra Kenz di Bank BCA yang Dibongkar Paksa Polisi
-
Polisi Bongkar Paksa Kotak Simpanan Indra Kenz di Bank BCA, Saat Dibuka Ternyata Ini Isinya
-
Buron Penggelapan Dana Rp 13 Miliar Lebih Bank BCA 12 Tahun Silam Dibekuk di Gresik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok