Suara.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang berfokus untuk meningkatkan ekspor Indonesia siap menghadapi pesatnya perkembangan digitalisasi industri.
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, LPEI terus berupaya memperkuat infrastruktur internal lembaga dan juga meningkatkan kapasitas para pelaku ekspor untuk membangun ekosistem ekspor berbasis digital.
Saat ini transformasi digital menjadi salah satu fokus utama Indonesia dalam menjalankan Presidensi G-20 di tahun ini. Sebagai bukti nyata dalam mendorong transformasi tersebut, di akhir tahun 2021 telah diresmikan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0.
Lembaga pemerintah di bawah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI ini dibangun sebagai solusi satu atap untuk mendukung transformasi industri di Indonesia dalam memasuki Era Industri 4.0 yang mengedepankan teknologi bersifat digital.
Kementerian Perindustrian RI menyelenggarakan acara roundtable business meeting for high level representatives of leading Indonesian and German companies dan exhibition di Gedung PIDI 4.0.
Pada perhelatan tersebut, LPEI turut serta pada roundtable business meeting dan berpartisipasi pada exhibition yang menampilkan peran LPEI dalam mendukung ekspor di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan informasi berbasis digital melalui platform National Export Dashboard (NED).
Selain menampilkan NED, LPEI juga memperkenalkan salah satu kegiatan Jasa Konsultasi, yaitu program Marketing Handholding bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra binaan LPEI.
NED merupakan platform digital LPEI berupa pusat informasi yang bersifat web-based dengan menyediakan Industry Reports and Forecasts, Trade Data and Analysis, Market Info, Country Info, Trade Balance, Country Risk, Export Commodity, Country Economic Forecasts, serta Trending Issues.
“Melalui platform ini, pelaku ekspor dapat mengetahui kondisi dan tren ekspor nasional secara real time dengan berbagai indikator. Sebagai contoh, eksportir dapat menentukan negara tujuan ekspor berdasarkan komoditi atau produk yang dimiliki.” kata Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar.
Baca Juga: Ekspor Produk Kain Indonesia Meningkat 14,63% di Kuartal I-2022
“Program Marketing Handholding merupakan program pendampingan yang dilakukan secara intensif oleh LPEI selama satu tahun. Program ini bertujuan agar mitra binaan dapat memasarkan produknya ke luar negeri menggunakan platform berbasis digital dan juga membukakan akses pasar baru bagi mereka," Chesna menambahkan.
Melalui pertemuan ini diharapkan LPEI dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam ekosistem Industri 4.0 dengan memperkuat dan membangun kerjasama yang melibatkan antar institusi dengan pelaku bisnis, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang
-
Pemulihan Bencana Sumatra Telan Rp 60 T, Purbaya Pastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Purbaya Siapkan Rp 60 T Tangani Banjir Sumatra, Diambil dari Anggaran Program-Rapat Tak Jelas
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker