Suara.com - Besar sebuah perusahaan salah satunya diukur dari kapitalisasi pasar dan harga saham. Perusahaan terbesar yang sahamnya terdaftar di BEI sebagian berstatus Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Nilai saham ini juga menunjukkan besarnya investor yang mau menaruh uangnya di perusahaan tersebut. Berikut daftar lima perusahaan terbesar yang sahamnya terdaftar di BEI.
1. PT Bank Central Asia Tbk
BCA menempati posisi pertama sebagai perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar di Indonesia. Presentase saham perusahaan jasa perbankan dan keuangan ini adalah 54,94% dimiliki oleh PT Dwimuria Investama Andalan dan 45,06% sisanya disebar ke masyarakat umum. Laporan keberlanjutan saham pada 2021 mencatatkan per 31 Desember tahun tersebut, 2,49% saham BCA dimiliki oleh pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan.
Sementara itu komisaris, tidak termasuk komisaris independen, dan Direksi memiliki 0,19% saham BCA. Persentase tersebut diambilkan dari kepemilikan saham masyarakat. BCA didirikan pada 10 Oktober 1955 dengan nama NV Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory. Kemudian pada 21 Februari 1957 berganti nama menjadi Bank Central Asia.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Masih dari industri perbankan, BRI mencatatkan diri di urutan kedua sebagai perusahaan terbesar yang sahamnya terdaftar di BEI. Perusahaan ini membagi sahamnya menjadi 56,75% untuk pemerintah dan 43,25% sisanya disebarkan kepada publik. Bank ini memiliki nilai kapitalisasi pasar Rp699 triliun pada Maret 2022.
3. PT Telkom Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia ramai disebut setelah investasinya pada GOTO lewat anak perusahaan Telkomsel dinilai sebagai langkah yang salah. Namun, per Maret 2022 ini nilai kapitalisasi pasar Telkom mencapai Rp453,7 triliun. Pemegang saham Telkom dibagi dalam dua jenis yakni pemerintah yang menguasai 52,09% saham dan sisanya 47,91% dipegang oleh publik.
Baca Juga: Saham Belum juga Dijual, Perusahaan Bir PT Delta Setor Dividen Rp60,1 M ke Pemprov DKI
4. PT Bank Mandiri Tbk
Perusahaan penguasa kapitalisasi pasar lain adalah Bank Mandiri. Nilai kapitalisasinya pada Maret 2022 mencapai Rp364 triliun. Komposisi kepemilikan saham Bank Mandiri untuk tahun 2017 terdiri dari Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang saham utama sebesar 60% serta kepemilikan oleh lokal sebesar 7,01% dan asing sebesar 32,99%.
5. PT Astra International Tbk
Perusahaan ini mencatat kapitalisasi pasar senilai Rp266 triliun per Maret 2022. Nilai ini berasal dari beragam lini usaha seperti otomotif, jasa keuangan, infrastruktur, dan energi. Susunan pemegang saham PT Astra International Tbk per 31 Desember 2020 terdiri dari Jardine Cycle & Carriage Limited sebesar 50,11% dan publik sebesar 49,89%.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Unggahan Erick Thohir saat Naik KRL Berdiri Jadi Sorotan, Publik: Mungkin Bukan Kursi itu yang Dia Inginkan
-
Hendak Ngobrol dengan Gen Z, Erick Thohir Disebut Salah Sasaran karena Undang Kaesang Pangarep
-
Sempat Masuk Tiga Besar Usulan DPW, Erick Thohir Tak Dipilih Sebagai Bakal Capres NasDem
-
Pakar Ekonomi: Panja DPR Soal Investasi Telkomsel ke GoTo Bisa Ganggu Rencana Bisnis BUMN
-
Saham Belum juga Dijual, Perusahaan Bir PT Delta Setor Dividen Rp60,1 M ke Pemprov DKI
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya