Suara.com - Harga minyak anjlok sekitar 6 persen ke level terendah empat minggu pada hari akhir pekan kemarin di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga oleh bank sentral utama dapat memperlambat ekonomi global dan memangkas permintaan energi.
Mengutip CNBC, Senin (20/6/2022) harga minyak berjangka brent anjlok USD6,69, atau 5,6 persen pada harga USD113,12 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD8,03, atau 6,8 persen menjadi menetap di USD109,56.
Itu adalah penutupan terendah untuk Brent sejak 20 Mei dan terendah untuk WTI sejak 12 Mei. Itu juga merupakan persentase penurunan harian terbesar untuk Brent sejak awal Mei dan terbesar untuk WTI sejak akhir Maret.
Untuk minggu ini, Brent berjangka turun untuk pertama kalinya dalam lima minggu, sementara WTI turun untuk pertama kalinya dalam delapan minggu.
"Harga minyak mentah jatuh karena dolar menguat, Rusia mengisyaratkan ekspor minyak harus meningkat, dan karena kekhawatiran resesi global tumbuh," kata Edward Moya, analis senior di perusahaan data dan analitik OANDA.
Para gubernur bank sentral global yang dengan cepat melonggarkan kebijakan moneter selama pandemi untuk menghindari resesi, kini mengetatkan moneter untuk memerangi inflasi.
Federal Reserve minggu ini menaikkan suku bunga AS paling banyak dalam lebih dari seperempat abad.
"Dengan bank sentral membuat langkah yang cukup substansial untuk membatasi pertumbuhan melalui kenaikan suku bunga dan pengetatan moneter berdampak pada perminyakan," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.
Dia mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat harus memangkas energi.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Tinggi, Efisiensi Pertamina Capai US$ 2,2 Miliar
Dengan The Fed diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga, open interest di WTI berjangka di New York Mercantile Exchange turun pada hari Kamis ke level terendah sejak Mei 2016 karena investor mengurangi aset berisiko.
Harga bensin dan solar AS juga turun lebih dari 4 persen di tengah kekhawatiran terhadap permintaan.
Grup mobil AAA mengatakan harga solar di SPBU mencapai rekor tertinggi USD5,798 per galon pada hari Jumat, sementara harga bensin mencapai rekor tertinggi USD5,016 di awal minggu.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Mentah Dunia Tinggi, Efisiensi Pertamina Capai US$ 2,2 Miliar
-
Sanksi Baru AS untuk Iran Dongkrak Harga Minyak Dunia
-
Sepak Terjang Zulkifli Hasan Stabilkan Harga Minyak Goreng Ditunggu Rakyat
-
Bakal Tegas Soal Minyak Goreng, Mendag Zulhas: Pengusaha Besar Sudah Untung Banyak
-
Sehari Setelah Dilantik Kunjungi Pasar Cibubur, Mendag Zulhas Janji Berangkatkan Umroh Dua Pedagang Sembako
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya