Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini, Kamis (23/6/2022) kembali dibuka melemah ke level 6.978 setelah ditutup melemah pada posisi 6.984 di perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan dibuka turun ke level 6.978 melemah 5,9 basis poin atau 0,08 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09.00 WIB laju IHSG terus merangkak turun hingga level 6.977 atau telah melemah sebesar 0,10 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun ke zona merah di level 1.006 atau melemah 2,2 basis poin atau 0,23 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 496 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp188 miliar dengan volume transaksi mencapai 22 ribu kali.
Sebanyak 164 saham menguat, 104 saham melemah dan 209 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG bakal tertekan pada perdagangan hari ini.
Selain dari sentimen penetapan suku bunga BI, tekanan juga akan datang dari gejolak harga komoditas dunia.
"Pola gerak IHSG saat ini akan dibayangi oleh beberapa faktor di antaranya sentimen penetapan suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur, volatilitas market global dan regional serta volatilitas harga komoditas," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: IHSG Rabu Sore Merosot 0,84 Persen ke Level 6.984
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.888 dan resistance 7.074. Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni JSMR, PWON, ASRI, HMSP, UNVR, TLKM, BINA, TBIG, dan KLBF.
Berita Terkait
-
IHSG Masih Menguat Jumat Pagi, Saham-saham Perbankan Tetap Berjaya
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
IHSG Mulai Perkasa, Bergerak Menguat di Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara