Suara.com - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) pada tahun ini mengincar peningkatan penjualan hingga 10 persen dibanding tahun lalu. Dengan kondisi ekonomi yang mulai pulih serta otomatisasi dan digitalisasi operasional agar lebih efisien, diharapkan dapat mencapai target yang dipatok perseroan.
Direktur Keuangan Pan Brothers Fitri Ratnasari Hartono menjelaskan, pada tahun ini perseroan akan fokus dalam otomatisasi dan digitalisasi operasional agar lebih efisien.
"Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan output produksi perseroan sebanyak 10 persen pada tahun ini," kata Direktur Keuangan Pan Brothers Fitri Ratnasari Hartono dalam paparan publik di Jakarta ditulis, Selasa (28/6/2022).
Dia mengemukakan, saat ini kapasitas pabrik produsen tekstil tersebut telah mencapai 117 juta pieces per tahun dan tidak ada perubahan di tahun 2022.
“Meski kapasitas masih sama, kami terus menerus melaksanakan otomatisasi dan digitalisasi sehingga output-nya bisa naik. Jadi kami laksanakan perubahan beberapa mesin yang bisa otomatis. Tapi sejauh ini, kami tidak ada rencana fisik membangun pabrik baru atau lokasi baru,” katanya.
Ia juga menambahkan, pemutakhiran operasional pabrik sejatinya telah dilakukan oleh perseroan sejak tahun 2021 lalu. Sehingga pada tahun ini, belanja modal atau capex akan digunakan oleh perseroan untuk melengkapi program yang telah berjalan.
"Sejauh ini dari belanja modal yang kami anggarkan belum terpakai seluruhnya, belum sampai USD1 juta,” ujarnya.
Asal tahu saja dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pan Brothers Tbk (PBRX) pada Senin (27/6/2022), menyetujui rencana peningkatan modal dasar dari Rp300 miliar menjadi Rp647 miliar, dengan menambah sebanyak 5.521.704.389 lembar saham baru.
Direktur PBRX Fitri Ratnasari Hartono mengatakan, dengan restu tersebut, perseroan akan segera menggelar Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue pada akhir 2022 atau awal 2023.
Baca Juga: Pemilik Saham Emiten Garmen Pan Brothers Setujui Perseroan Jaminkan Aset untuk Tarik Utang
“Target dana right issue sekitar USD50 juta, yang akan kami gunakan semuanya untuk modal kerja,“ kata Fitri.
Ia melanjutkan, Pemegang Saham Pengendali (PSP) perseroan, dalam hal ini, PT Trisetijo Manunggal Utama akan bertindak selaku pembeli siaga right issue tersebut.
“Sementara itu, controling shareholder kami sudah siap menjadi pembeli siaga,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat