Suara.com - Bisnis maggot Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam tengah mendapat menarik perhatian masyarakat Indonesia. Sebab, bisnis maggot bisa menambah pundi-pundi penghasilan dan budidayanya relatif mudah. Sudah banyak contoh sukses di sosial media yang meraup jutaan rupiah berkat budidaya maggot.
Mengetahui fenomena itu, guna membantu perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Industri Jababeka-Cikarang, PT Jababeka Tbk berinisiatif memberikan pelatihan lalat BSF secara gratis bagi masyarakat Desa Mekarmukti, pada Kamis (24/6) lalu.
Adapun pelatihan budidaya maggot ini merupakan rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility Jababeka di bidang lingkungan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan sebagai bentuk dukungan Jababeka kepada Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah di Desa Mekarmukti.
Pelatihan diberikan oleh Jamaggo, salah satu unit Jababeka dalam pengolahan sampah organik menggunakan biokonversi BSF. Jalannya pelatihan pun sangat menarik dan tak sedikit peserta yang bertanya. Mulai dari siklus hidup maggot, persiapan dan cara budidaya maggot, produk yang bisa dijual dari maggot, market yang harus dituju, hingga pada saat praktek langsung cara penanganan telur maggot yang akan menetas.
Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan perlengkapan budidaya maggot skala rumah tangga, yaitu baskom besar, sprayer, pur ayam 1 kg (makanan bayi maggot ketika telur sudah menetas), saringan dan telur maggot sebanyak 5 gram. Tujuannya, agar setelah mendapatkan pelatihan mereka bisa menerapkan budidaya maggot di rumah masing-masing.
Di samping itu, pihak PDU Sampah di Desa Mekar Mukti juga mendapat pupa maggot yang siap bermetamorfosis menjadi lalat BSF untuk dilanjutkan proses perkembangbiakan lalat menjadi telur maggot. Sehingga bisa membantu PDU Sampah-Desa Mekar Mukti dalam mengurangi sampah organik.
“Semoga pelatihan budidaya maggot kali ini dapat bermanfaat baik untuk lingkungan maupun peningkatan ekonomi warga kami.” kata Dede Sulaeman S.Kom selaku Kepala Desa Mekarmukti.
Hal serupa juga diungkap oleh Tjahjadi Rahardja selaku Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk. Ia berharap pelatihan budidaya maggot bisa memberi berkah dan manfaat bagi masyarakat Desa Mekarmukti. Hal itu, mengingat, Desa Mekarmukti sudah punya resources, yaitu pusat daur ulang sampah, dan hanya perlu dikembangkan lagi.
"Dalam kegiatan budidaya maggot dari rumah ini, tetap akan mendapatkan pengawasan dari pihak Jababeka dan didukung oleh pemerintah setempat. Sehingga, harapannya, seluruh masyarakat yang ikut pelatihan bisa berhasil dalam melakukan budidaya maggot dari rumah," tutup Tjahjadi.
Baca Juga: Wujudkan Green Industrial Estate, Jababeka Tanam Puluhan Ribu Bibit Vetiver Sepanjang 5 Km
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?